Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Pascaterjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, rumah bupati Kabupaten Bandung Barat, Abubakar di Jalan Mutiara, Lembang, masih tampak sepi namun penjagaan cukup ketat, Kamis (12/3/2018) siang.
Seperti diketahui, Abubakar telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan penerimaan uang dari beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Abubakar diduga meminta uang kepada sejumlah kepala SKPD untuk membiayai pemenangan istrinya, Elin Suharliah dalam Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2018.
Menurut pantauan Tribun Jabar, gerbang rumah yang halamannya luas itu masih dijaga ketat sejumlah orang.
Sejumlah penjaga itu berjaga di dalam pos satpam, tak jauh dari gerbang rumah tersebut dan pintu gerbangnya tertutup rapat.
Terlihat tidak ada aktivitas apapun di halaman rumah pribadi milik orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat tersebut.
Namun, ketua tim sukses Elin Suharliah, Jejen mengatakan setelah Elin mengikuti debat calon bupati di Hotel Mason Pine, Kotabaru Parahyangan, Rabu (11/4/2018), Elin langsung pulang ke rumah pribadinya.
"Memang tadi malam ibu langsung pulang ke rumah di Lembang, saat ini mungkin ada di rumahnya" ujar Jejen saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (12/3/2018).
Jejen mengatakan, setelah mendapat kabar bahwa suaminya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, Elin tetap fokus saat mengikuti debat pilbup tersebut.
"Bisa dilihat saat debat tadi malam, pasangan nomor satu itu lancar saat debat, bahkan mendominasi," katanya.
Bahkan hingga pulang ke rumah pribadinya pun, kata Jejen kondisi Elin Suharliah tetap sehat. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Setelah Abubakar Diboyong KPK, Rumahnya di Lembang Dijaga Ketat, Istrinya Disebut Ada di Rumah