News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Mendung Adem Naungi Puluhan Ribu Warga di Kampanye Gus Ipul-Puti Soekarno

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan warga yang memadati kampanye dan doa akbar bertajuk “Mengetuk Pintu Langit” yang digelar di Kampung Jakcloth, Jember, Minggu (15/4/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berterima kasih kepada puluhan ribu warga yang telah memadati kampanye dan doa akbar bertajuk “Mengetuk Pintu Langit” yang digelar di Kampung Jakcloth, Jember, Minggu (15/4/2018).

“Saya dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih, mator sakalangkong, matur sembah nuwun. Insya Allah ini berkah bagi kita semua, berdoa bersama-sama para kiai sepuh dan alim ulama,” ujar Gus Ipul, Senin (16/4/2018).

Kampanye dan doa akbar Gus Ipul-Puti Soekarno memang dihadiri puluhan ribu warga dari daerah Tapal Kuda, meliputi Jember, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, dan daerah-daerah sekitar.

Kampanye akbar itu dikemas dalam kegiatan Ngaji Bareng: 313 Khataman Qur’an dan Istighotsah Kubro. Kampanye itu dihadiri 99 Masayikh dan Bu Nyai se-Jawa Timur. Tema kegiatan: “Mengetuk Pintu Langit.”

Hadir pula Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan pimpinan partai politik lain, koalisi pengusung Gus Ipul-Puti Guntur, yaitu dari PDIP, PKS, dan Gerindra.

Menurut Gus Ipul, khataman Alquran dan istighotsah kubro itu sebagai perintah para kiai sepuh di Jawa Timur. “Kita mengetuk pintu langit. Memohon ridha Allah SWT,” kata Gus Ipul.

Puluhan ribu warga tumplek-blek. Laki-laki, perempuan, tua-muda berkumpul. Lokasi acara penuh sesak. Itu ditambah ribuan warga yang berjalan mengular lebih dari 1 kilometer di sekitar lokasi.

Yang membuat takjub, mendung adem mengayomi hingga kampanye akbar selesai sore hari. Sempat muncul gerimis hujan sebentar yang menambah sejuk.

“Semoga mendung yang melindungi kita menjadi pertanda ridha Allah SWT,” kata Puti Guntur Soekarno memberi sambutan.

Mewakili para kiai, KH Anwar Iskandar, mengatakan, duet Gus Ipul-Puti Guntur merupakan hasil ijtihad ulama.

“Keduanya cermin kekuatan agama dan nasionalis. Karena negara kuat, jika dijaga dua kekuatan itu,” kata Kiai Anwar.

Kiai Anwar menjelaskan, Gus Ipul adalah cicit (alm) KH Bisri Syansuri, salah seorang pendiri NU, ulama besar, mantan Rais Aam PBNU. Gus Ipul adalah santri, mantan Ketua Umum GP Ansor, dan sekarang Ketua PBNU.

Sedangkan Puti Guntur Soekarno adalah puteri Guntur Soekarno. Ia cucu Proklamator Kemerdekaan dan Presiden pertama, Bung Karno. Puti politisi PDI Perjuangan, mantan anggota DPR RI.

“Pada diri Gus Ipul-Mbak Puti, kita melihat Mbah Bisri Syansuri dan Bung Karno,” kata Kiai Anwar.

Ulama kharismatik Situbondo, KH Kholil As’ad menguatkan pernyataan itu. “Gus Ipul adalah Calon Gubernur yang amanah. Para santri, warga NU, Muslimat, Fatayat, Ansor harus bersatu mendukung,” kata Kiai Kholil.

Dalam kesempatan itu, Puti juga melantunkan Sholawat Ya Nabi Salam Alaika bersama para ibu nyai, dan puluhan ribu hadirin. Suasana jadi riuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini