News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suryati Pingsan Usai Melahirkan Sendirian, saat Tersadar Bayinya Sudah Tak Bernyawa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNNEWS.COM GARUT -  Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menyebutkan, kasus yang menimpa Suryati (38) warga Kampung Godog, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, dilatarbelakangi oleh hubungan gelap.

Budi mengatakan, perbuatan nekat itu tersangka lakukan karena merasa malu kepada keluarga, tetangga, dan warga sekitar atas kelahiran bayi‎ tersebut.

"Dilahirkan tanpa bantuan dari tenaga ahli atau medis," kata Budi di Mapolres Garut, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Garut, Selasa (17/4/2018).

‎Budi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/3/2018).

Suryati melahirkan seorang bayi perempuan pada pukul 01.30 WIB di kamar mandi umum yang berada tak jauh dari kediaman tersangka di Kampung Godog.

Baca: Mayat Perempuan Setengah Telanjang itu Ternyata Iswatul yang Hilang Sejak Sabtu

"Setelah bayi tersebut berhasil lahir, kemudian Suryati berniat memandikan bayi karena pada saat itu, bayi perempuan masih berlumuran darah dan tali pusar yang masih terurai," kata Budi.

Namun, karena mengalami pendarahan hebat saat proses lahiran, Suryati seketika pingsan dan bayinya tersebut masuk ke dalam wadah berukuran 50 centimeter yang berisikan air untuk memandikan bayi.

"Setelah pingsan beberapa saat, tersangka tersadar lalu mengecek kondisi bayinya tersebut. Namun saat melihat kondisi bayi, Suryati terkejut bayi yang ia lahirkan sudah tidak bernyawa,"‎ kata Budi.

Aniaya Bayi

Sebelumnya, Polres Garut juga berhasil‎ menangkap seorang ibu muda di Kabupaten Garut tega menganiaya seorang bayi yang baru saja lahir‎ hingga tewas.

Tersangka berinisial TN (25) warga Kampung Cibancong, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut,‎ mengaku telah membunuh bayi kandungnya sendiri yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan informasi, pada 12 April 2018, TN merasakan kontraksi pada kandunganya lalu melahirkan bayi tersebut secara normal tanpa bantuan bidan ataupun tenaga medis.

Baca: Cuaca Panas dan Gerah di Bali Berlangsung Sampai Akhir April

Setelah berhasil lahir, kemudian TN menjarat bagian leher bayi menggunakan celana dalam hingga tewas.

Lalu bayi tersebut dibalut menggunakan kain hitam dan ‎dimasukan ke dalam plastik hitam.

Kemudian, setelah bayi tersebut dibungkus, lantas TN membersihkan diri untuk menghilangkan noda darah pascalahiran dan mengganti pakaian.

TN bercerita, setelah membersihkan diri kemudian kembali mengambil kantung plastik tersebut dan selanjutnya membawa kantung tersebut, lalu disimpan di sisi sungai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini