Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI UTARA - Jodoh adalah salah satu misteri Ilahi dan manusia hanya bisa berusaha, pada akhirnya jodoh adalah ketentuan Tuhan.
Jodoh dan jatuh cinta bahkan tidak mengenal usia.
Seperti kisah perawan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan ini menerima lamaran pensiunan PNS.
Fitriani, gadis berusia 17 tahun di Kabupaten Sinjai bersedia menerima lamaran pria yang usianya terpaut 41 tahun.
Pernikahan keduanya jadi perhatian warga sekitar.
Namun umur yang terpaut jauh tak menghalangi kebahagiaan kedua mempelai dan tamu yang menghadiri resepsi pernikahan.
Dirangkum Tribunsinjai.com, berikut fakta-fakta pernikahan Ahmad Muslim (58) dan Fitriani (17):
1. Usia Terpaut 41 Tahun
Usia keduanya terpaut 41 tahun.
Semoga tidak ada yang salah paham jika melihat pasangan suami istri ini sedang jalan di tempat umum, mengira ayah dan anaknya.
2. Ahmad Senyum tanpa henti mengumbar senyum
Saat prosesi ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Sinjai Utara, Rabu (18/4/2018) siang, Ahmad Muslim (58), terus mengumbar senyum.
Pantauan Tribunsinjai.com, sesekali Ahmad melirik ke Fitriani, gadis belia yang dinikahinya.
3. Resepsi di Rumah Fitriani
Usai ijab kabul, kedua pasangan suami istri ini melangsungkan resepsi pernikahan di rumah orangtua Fitriani di Jalan Bulu Lasiai, Kecamatan Sinjai Utara.
Resepsi berlangsung meriah dengan mengundang tetangga dan kerabat dekat.
Resepsi dalam adat Bugis-Makassar.
4. Pacaran Satu Tahun Loh
Sebelum menikah, Ahmad Muslim yang pensiunan ASN, berpacaran dengan Fitriani selama setahun lebih.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk melamar kekasih pujaan hatinya dengan mas kawin seperangkat alat salat.
5. Foto-foto Resepsi
Pasangan suami istri ini melangsungkan resepsi pernikahan di rumah orangtua Fitriani di Jalan Bulu Lasiai, Kecamatan Sinjai Utara.
resepsi pernikahan (Tribun Timur)
Resepsi pernikahan Ahmad Muslim dan Fitriani di kediaman Fitriani, Sinjai Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (18/4/2018).
resepsi pernikahan (Tribun Timur)
Ahmad Muslim diketahui pensiunan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai, berpacaran dengan Fitriani selama setahun lalu.
Ahmad adalah seorang duda dua kali.
Selama dua kali menikah sebelumnya hanya dikaruniai seorang anak.
Istri pertama Ahmad asal Palembang dan sudah cerai demikian pula pada istri keduanya empat tahun lalu.
Sedang istrinya, Fitriani hanya tamat di Sekolah Menengah Pertama di Sinjai kemudian tidak melanjutkan pendidikannya lagi.
Ia merupakan anak ke dua dari lima bersaudara.
Uang mahar Fitriani Rp 10 juta, seperangkat alat salat.
Prosesi pesta pernikahannya berlangsung kemarin siang di Jl Bululasiai dengan acara meriah.