Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bagi anda yang ingin memiliki keahlian mencukur, tak ada salah datang ke Barber School Abah Atrox di Jalan Adiwinata, Kampung Peundeuy, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Berada tak jauh dari Situ Bagendit, tempat kursus itu telah mencetak ratusan tukang cukur andal di sejumlah kota besar di Indonesia.
Sama halnya dengan lembaga non formal pada umumnya, barber school milik Abah Atrox atau Rijal Fadillah ini memiliki sistem belajar sebanyak 35 kali pertemuan, terdiri dari 50 teori dan 50 persen praktik.
Baca: Sunu Mantan Vokalis Band Matta, Hibur Jemaah Pada Acara Tablig Akbar di Mapolda Jabar
Beberapa materi yang diajarkan oleh Abah Atrox kepada anak didiknya tersebut dari mulai menganalisis bentuk wajah, teknik memotong, sampai memanjakan para pelanggan dengan cara pijit setelah dicukur.
Abah Atrox mengatakan, lembaga kursusnya ini telah bersertifikat dan diakui oleh Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG) sebagai wadah bagi ribuan tukang cukur asal Garut.
Maria Juara 1, Abdul Runner Up, Ini Video Penampilan Mereka saat Konser Result https://t.co/EIcUhIMaos via @tribunjabar
BERITA REKOMENDASI— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 24, 2018
"Setelah lama di luar kota dan terkendala masalah kesehatan, saya putuskan untuk pulang karena mendapat dukungan dari kawan-kawan agar membuka sekolah cukur," kata Abah Atrox kepada Tribun Jabar di barber school miliknya, Selasa (24/4/2018).
Ia mengatakan, anak didiknya tersebut tidak hanya berasal dari Garut saja, melainkan dari sejumlah kota di Indonesia, di antaranya Bandung, Jakarta, Sukabumi, dan Padang.
"Banyak dari luar, saya sediakan tempat untuk mereka menginap," katanya.
Setelah selesai mendapatkan materi tentang percukuran, Abah Atrox mengatakan, anak didiknya tersebut tidak lantas dibiarkan begitu saja oleh dirinya.
"Sudah banyak lulusan yang kami salurkan ke barber shop ternama hampir di semua daerah di Indonesia," katanya.
Baru Nikah Sebulan, Istrinya Dituding Hamil Duluan, Ilham Smash Beri Pengakuan Begini https://t.co/Jq93fuI8W3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 24, 2018
Ari Restu (27), peserta kursus cukur asal Sukabumi, mengatakan, ia sudah hampir tiga pekan berada di kediaman Abah Atrox untuk belajar mencukur secara baik.
"Tukang cukur sudah jadi tren, jadi kenapa saya tidak mencoba," katanya.
Ia mengatakan, awal mencoba mencuku merasa kesulitan karena masih merasa asing saat melihat beragam alat cukur.
"Awalnya susah, lama-lama agak lancar," katanya.