TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK- Ormas Projo terus melakukan konsolidasi menjelang pemilu 2019. DPD Projo Nusa Tenggara Barat (NTB) NTB menggelar Rakerda Projo di Hotel Santika Mataram, Sabtu (28/4/2018) bertema " Bersatu, Solid, Militan". Rakerda ini dihadiri 10 DPC kabupaten Kota se NTB.
"Kita harus bersatu dan berjuang bersama agar Jokowi dapat menang di NTB. Karena Jokowi adalah presiden yang membangun dengan komitmen Indonesia sentris. Dan NTB adalah simbol pluralisme dan keberagaman Indonesia yang harus kita jaga bersama,". ujar Budi Arie Setiadi , Ketua Umum PROJO dalam sambutannya.
"Kami menolak dan akan melawan siapapun yang berpolitik dengan cara- cara yg memecah belah bangsa, " ujar Budi.
Imam Sofyan, Ketua DPD Projo NTB membacakan pernyataan sikap Projo yang salah satunya, mengecam segala fitnah dan hoax. "Kami dengan ini menyatakan, pertama mengutuk adanya pihak pihak yang membuat dan menyebarkan berita bohong/hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Kedua, menolak politisasi SARA dan ujaran kebencian (hate spech) yang dapat memprovokasi dan mengganggu stabilitas Politik dan keamanan saat pelaksanaan pilkada 2018 & pemilu 2019.
"Dan yang ketiga , menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga sikap toleransi/ kebersamaan dalam merajut kebhinekaan. Menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," ujar Sofyan.