Laporan Wartawan Surya Pipit Maulidiya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Samsul Imam dan Soewardji Oetomo mengaku mendapati benda aneh dan mencurigakan saat memindahkan tanah urukan dari pinggir jalan Dharmahusada Indah Utara gang 14 Surabaya untuk dibawa ke lahan pekarangan miliknya, Sabtu (28/4/2018) pukul 11.00 WIB.
Keduanya memindahkan tanah urukan tersebut, Samsul Imam melihat benda yang mencurigakan berbentuk bulat.
Setelah dipegang dan diamati, diduga benda tersebut adalah sebuah granat.
Imam lalu memberitahukan penemuan benda mencurigakan tersebut kepada rekan-rekannya yang saat itu berada disekitar lokasi.
Agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Mulyorejo dan Kodim Surabaya Timur, sekitar pukul 12.45 WIB.
Ciri-ciri dan kondisi benda yang diduga granat itu memiliki dimensi ukuran pancang kurang lebih 20 cm dan diameter 8 sentimeter, berbentuk bulat loncong dan bertekstur.
Baca: Yosodiningrat Ngaku Diteror SMS, Isinya Ketua Granat Sok Antinarkoba Tapi Anaknya Pakai Narkoba
Di lihat dari bahan terbuat dari logam dan sudah berkarat. Memiliki warna hitam coklat dan bercampur tanah.
Posisi benda saat ditemukan sebagian tertimbun tanah.
Pukul 14.45 sampai dengan pukul 15.15 WIB, tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jatim dipimpin oleh Iptu Irawan R tiba dilokasi dan melakukan evakuasi dan penanganan sesuai SOP.
Setelah mengamankan TKP dan sterilisasi, ditemukan 2 buah amunisi yang sudah karatan.
Menurut penjelasan Iptu Irawan, tanah urukan tempat ditemukannya benda yang diduga granat, berasal dari tanah kerukan sungai yang di angkut oleh Pemkot Surabaya yang akan digunakan untuk menguruk makan Mulyorejo tengah.
"Kejadian penemuan benda yang diduga granat disekitar lokasi tersebut adalah kali kedua yang sebelumnya pernah terjadi pada sekitar tahun 2007 silam," katanya.