Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, akan ditutup selama 7,5 jam, Sabtu (5/5/2018) besok.
Penutupan dilakukan terkait acara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) pada 4-9 Mei 2018 di Mataram, yang sebagian acaranya dilaksanakan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala ASDP Pelabuhan Padangbai, I Wayan Rosta, menjelaskan pelabuhan penyeberangan ke Lombok ini ditutup mulai pukul 00.00 - 07.30 Wita.
Armada tak diperbolehkan beroperasi selama penutupan demi kelancaran acara MNEK.
"Kapal terakhir yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai yakni sekitar pukul 00.00 Wita. Kapal dari Pelabuhan Padangbai baru beroperasi sekitar pukul 07.30 Wita," kata Wayan Rosta, Kamis (3/5/2018) kemarin.
Selama penutupan, ASDP akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karangasem dan OPP Padangbai.
Apabila terjadi antrean kendaraan selama penutupan, ASDP telah sediakan tempat parkir.
Rencananya, kata Rosta, ASDP bersama Polri akan memakai area parkir di Yeh Malet, Kecamatan Manggis, jika seandainya area parkir Padangbai penuh.
Dari kepolisiaan, bersedia mengatur lokasi parkir.
Rosta memprediksi antrean kendaraan tak terlalu panjang selama penutupan pelabuhan.
Dikatakan, pada bulan-bulan Mei setiap tahunnya jumlah kendaraan yang menyeberang relatif sedikit.
Rata-rata sekitar 200 kendaraan roda dua dan empat per hari.
"Tapi bila parkir di Pelabuhan Padangbai penuh, kita minta kendaraan besar parkir sekitar Yeh Malet. Ini kita lakukan untuk antisipasi kemacetan," tambah Rosta.
Sedangkan untuk armada ferry yang melayani penyeberangan Padangbai-Lembar akan diparkir di Pantai Labuan Amuk, Kecamatan Manggis.
Setelah Pelabuhan Padangbai kembali dibuka, ferry bisa beroperasi secara bergiliran.
"Semoga Sabtu nanti acaranya berjalan lancar. Tidak ada antrean. Kita juga berharap penumpang untuk sementara bersabar," tambah Rosta, mantan supervisi ASDP Pelabuhan Padangbai.
Kegiatan MNEK 2018 di Pelabuhan Lembar digelar pada Sabtu dari pukul 06.00 hingga 12.00 Wita.
MNEK 2018 dihadiri sekitar 9.600 prajurit dari 37 negara yang akan melakukan latihan bersama koordinasi penanggulangan jika terjadi bencana alam atau bencana kemanusiaan.
Sebanyak 51 unit kapal perang, tiga pesawat fix wing, dan delapan unit helikopter dari 37 negara melakukan kegiatan bersama.
Acara ini dibuka oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Staf TNI Angkat Laut Laksamana Ade Supandi.