TribunWow/Tiffany Marantika
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi letusan freatik gunung merapi pada Jumat (5/11/2018) pukul 07.32 berdasarkan sumber resmi dari BNPB Indonesia.
Letusan freatik sendiri terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah gunung Merapi.
Dilansir dari worldatlas.com ada beberapa bahaya yang ditimbulkan dari letusan freatik.
BACA: BREAKING NEWS : Gunung Merapi Erupsi Mengeluarkan Abu Vulkanik
Letusan ini mengeluarkan gas berbahaya seperti karbon dioksida dan hidrogen sulfida yang merupakan jenis gas beracun.
Partikel dari letusan adalah gas dan cairan yang bisa bergerak dengan cepat sesuai arah angin.
Pada pukul 08.30 BPDP Kabupaten Magelang menyatakan ada pergeseran arah abu angin menuju ke arah selatan.