TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Densus 88 Mabes Polri terus melakukan upaya penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris untuk mengantisipasi terjadinya teror bom susulan.
Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, Densus 88 Mabes Polri juga sudah mengantongi rencana pelaku teror yang akan berlangsung di beberapa sasaran.
"Sejumlah rencana penyerangan terhadap beberapa sasaran berhasil kami gagalkan. Kami tidak ingin membeberkan di mana saja sasarannya, karena berdampak pada kondisi psikis masyarakat," katanya, Senin (14/5).
Kombes Pol Barung melanjutkan 13 pelaku teror telah diamankan, empat di antaranya meninggal dunia karena melakukan perlawanan.
"Sembilan pelaku sementara kita tahan di ruang tahanan Brimob. Ada beberapa hal yang kita close agar penyidikan tetap berjalan komprehensif teman-teman," kata Kombes Pol Barung.
Akibat tindakan teror ini, total 28 orang meninggal dunia. Dengan rincian 18 korban meninggal dunia, pada aksi pengeboman 3 gereja di Surabaya.
3 meninggal dunia pelaku teror yang melawan di Sidoarjo, dan 4 pelaku teror yang meledakkan diri di Polrestabes Surabaya.