Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aktivitas di sejumlah gereja di Kota Bandung normal menyusul teror bom di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018).
Pantauan Tribun Jabar di Gereja Kathedral Jalan Merdeka misalnya, jemaat bisa leluasa beribadah dari sejak pagi hingga jelang siang hari.
Pemain Persib Bandung, Viktor Igbonefo tampak membawa anak dan istrinya di gereja tersebut.
"Terima kasih, saya datang bersama anak saya," ujar Viktor.
Ia juga sempat menghampiri dan bersalaman dengan sejumlah polisi di Polrestabes Bandung yang menjaga kawasan gereja.
Baca: Jenazah Tiga Wanita Bercadar Masih Tergeletak di Parkiran Gereja, Kondisinya Mengenaskan
Dari sejumlah jemaat yang ke luar gereja, tidak ada raut muka ketakutan atau panik setelah di waktu bersamaan, bom meledak di tiga gereja yang menggelar ibadah minggu.
Hal yang sama juga tampak di Gereja Bethel, Jalan Wastukencana.
Pemandangan polisi menjaga gereja tak terhindarkan. Meski begitu, jemaat tidak merasa ketakutan.
"Puji Tuhan, kami masih bisa beribadah hari ini tanpa ada gangguan apapun meski di tempat lain saudara kami harus berduka. Kami tidak takut, kami saling menguatkan apalagi polisi selalu ada," kata Josua Sukanto (45), jemaat gereja saat ditemui di Jalan Jawa, Kota Bandung.
Riki Hendratmo (48) mengaku sedang ada di Gereja Kathedral untuk ibadah pagi saat teror bom terjadi.
Namun, semua jemaat tampak khusyuk dan tidak terganggu akibat beredarnya kabar tersebut.
"Kami yakin pemerintah dalam hal ini polisi bisa menjaga keamanan dan kedamaian di Bandung. Saat ke luar gereja, ada beberapa polisi yang berjaga. Tentu saja itu membuat kami tenang, menguatkan untuk tidak perlu takut," katanya.
Baca: Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan di Sukabumi, Amankan Pasangan Suami Istri
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo yang sempat meninjau Gereja Kathedral mengatakan sejak sepekan terakhir anggotanya sudah menerapkan pengamanan di semua gereja di Kota Bandung.
"Aktivitas ibadah masih berjalan normal, tidak ada ketakutan. Kami standby mengawal. Kami imbau masyarakat beraktivitas seperti biasa, jangan terpancing informasi yang belum jelas," ujar Hendro.
Tidak hanya gereja yang dijaga. Kantor polisi di seluruh Kota Bandung juga turut siaga dan waspada mengantisipasi segala hal tidak diinginkan.
Sejumlah anggota Polrestabes Bandung yang berjaga tampak menggunakan body protector dan senjata laras panjang.
"Tentunya dari pimpinan Polri baik Kapolri maupun Kapolda sudah intruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan. Termasuk melakukan pengamanan di setiap kantor maupun pos polisi," ujarnya.