Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Budi, selaku Ketua RW 6 Dukuh Pakis 2, Surabaya menyebut terduga teroris bernama Fauzan merupakan sosok akrab di lingkungan tetangga.
Menurutnya, Fauzan bukanlah orang baru di kawasan Dukuh Pakis 2 karena sejak lahir sudah tinggal di rumah nomer 15 Dukuh Pakis 2 RT 3 RW 1.
"Fauzan itu asli sini, sejak lahir sudah di sini dan akrab sama tetangga," kata Budi, Ketua RW 6 yang merupakan tetangga dari terduga teroris, pada Selasa (15/05/2018).
Sehingga, dia tidak menyangka Fauzan akan diamankan pihak kepolisian karena kasus terorisme.
Namun, para tetangga sempat curiga pada istri kedua Fauzan.
Alasannya, istri kedua yang dinikahi sekitar tujuh tahun lalu dan punya dua anak berumur 5 dan 6 tahun itu adalah sosok yang tertutup dan jarang bergaul.
"Saya tidak menaruh curiga dengan Fauzan. Tapi warga curiganya ke istri keduanya karena jarang bergaul," ujar Budi menilai istri Fauzan.
Sekitar pukul 20:00 WIB, Fauzan dan istrinya yang bercadar telah dibawa polisi meninggalkan rumah bernomor 15 itu.
"Habis Isya tadi rumahnya didatangi pihak kepolisian dan sudah dibawa pergi naik mobil," kata Budi di lokasi yang dalam proses pemeriksaan.
Fakta lainnya adalah, pasangan suami istri ini telah di karuniai dua orang anak yang cukup membuat heran warga karena tidak disekolahkan.
"Warga sempat heran karena Fauzan punya dua anak usia 5 dan 6 tahun tapi tidak disekolahkan," tuturnya.