Untuk pendirian tower ini beber Andrie, bisa memakan waktu 3 - 5 hari.
Sedangkan untuk pembuatan pondasinya sekitar 2 hingga 4 minggu.
Sementara itu terpisah, Kapolsek Siak Hulu Kompol Dedi Suryadi saat dikonfirmasi Tribun, tidak bisa memberikan penjelasan kasus vandalis itu.
Ia hanya menyebutkan akan mencoba mengecek terlebih dahulu terkait peristiwa tersebut.
"Saya coba cek dulu informasinya," ungkap dia.
Beberapa pekan sebelum tumbangnya tower tersebut, aksi pencurian ratusan batang member tower SUTT 150 KV milik PLN yang berada di Jalan Lintas Timur, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu juga digangsir maling.
Member tower sendiri merupakan besi galvanis yang berfungsi sebagai penyangga atau penopang tower transmisi.
Kepolisian Sektor Siak Hulu mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak PLN, jumlah besi member tower yang hilang sebanyak 156 batang.
Pihak PLN serius memperkarakan persoalan pencurian ini dan berharap kesadaran seluruh pihak untuk bersama sama mengawasi dan menghimbau masyarakat kiranya dapat melaporkan kepada yang berwajib jika terjadi pencurian. (Rizky Armanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Maling Nekat di Siak Hulu, Lempengan Penyangga SUTET pun Diembat Hingga Tower Tumbang