TRIBUNNEWS.COM - Misteri tewasnya Grace Gabriela (5), bocah yang tewas dalam karung perlahan mulai tersingkap.
Hari ini, Kamis (24/5/2018), pihak Polres Bogor telah melakukan rekontruksi di lokasi ditemukannya jasad Grace di area perkebunan, tepatnya di Perumahan Bogor Asri, Kampung Tarikolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Suasana rekontruksi pun berlangsung tegang, sebab pihak keluarga emosi ingin melihat sosok yang diduga pelaku pembunuhan Grace.
Polisi bahkan sampai mengeluarkan tembakan ke udara saat kericuhan berlangsung.
Meski demikian, pihak Satreskrim Polres Bogor belum memberikan keterangan terkait sosok yang diduga pelaku yang dibawa saat rekontruksi tersebut.
Berikut fakta-fakta baru soal tewasnya Grace yang dirangkum TribunnewsBogor.com.
1. Keluarga Emosi
Suasana tegang terasa saat polisi melakukan rekontruksi kasus pembunuhan Grace Gabriela, kamis (24/5/2018).
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, polisi melarang warga dan awak media mendekat ke lokasi ditemukannya Grace Gabriela di area perkebunan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga melarang para warga mendekat ke satu rumah yang berada di ujung gang.
Satu orang laki-laki yang disinyalir pelaku kasus tewasnya Grace pun tampak berada di lokasi.
Rekontruksi tersebut pun sempat berlangsung tegang saat seorang keluarga korban bersikukuh ingin mendekat ke area lokasi rekontruksi.
"Saya hanya ingin lihat pelakunya, saya sudah komitmen tidak akan melakukan apapun," ucapnya kepada petugas polisi.
Tampak pria yang merupakan masih keluarga korban pun tetap memaksa ingi mendekat dan melihat dugaan pelaku.
2. Polisi Buang Tembakan ke Udara
Karena suasana memanas, seorang petugas kepolisian pun membuang tembakan ke udara.