TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga Jalan Nangka Selatan, Gang Nuri, Dangri Kaja, Denpasar Utara dihebohkan penemuan mayat seorang laki-laki di kamar mandi dalam keadaan terkunci.
Informasi yang dihimpun, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak telanjang dengan kepala mengucurkan darah.
Belum diketahui kronologi kejadian yang terjadi pada Kamis (24/5/2018) kemarin malam dari pihak berwajib.
Usai kejadian, mayat tersebut langsung dilarikan menuju kamar jenazah RSUP Sanglah malam itu juga.
Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi saat dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut.
Baca: Pemuda yang Ancam Menembak Jokowi Tak akan Menjalani Proses Pidana
Dikatakan Dudut, mayat laki-laki yang ditaksir berumur 50 sampai 60 tahun itu diterima pihak forensik pada pukul 20.25 Wita malam kemarin.
Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan, pihaknya menemukan ada luka terbuka pada bagian puncak kepala.
"Ditemukan luka terbuka pada puncak kepala dan lecet pada punggung tangan kanan akibat kekerasan benda tumpul," ungkapnya kepada Tribun Bali, Jumat (25/5/2018).
Kekerasan benda tumpul yang dimaksud, lanjut Dudut, bukan berarti ada kesan pemukulan.
Baca: Ditolak Ceramah di UGM, Fahri Hamzah: Bukan Zamannya Melarang Orang Bicara
"Gak juga, tergantung kondisi di TKP saat itu. Luka tersebut juga bisa saja akibat benturan," terangnya.
Sementara, terkait perkiraan waktu kematian korban di dalam kamar mandi, pihak forensik masih belum bisa memastikan.
Hingga berita ini ditulis, jenazah masih berada di kamar jenazah RSUP Sanglah.
"Belum ada pihak keluarga yang menjemput ke sini," kata dia.