TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Musibah bencana alam kembali dialami setidaknya 9 kepala keluarga (KK) di Desa Teluk Kemuning, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan Kotabaru, Sabtu (26/5/2018) pagi sekitar pukul 05.30 Wita.
Bencana alam puting beliung dialami warga usai bersantap sahur pada 10 Ramadan 1439 hijriah itu setidaknya 9 rumah yang mengalami rusak berat.
Diperoleh informasi, puting beliung memporak porandakan sebagian besar atap bangunan rumah warga, berlangsung begitu cepat dan hanya dalam hitungan detik.
Namun angin kencang bergulung itu, selain merusak bangunan rumah beberapa buah di antaranya ada sampai terlepas atapnya.
Baca: Mimpi Sang Ibunda Bantu Polisi Temukan Jasad Grace Terbungkus Karung di Kebun Singkong
Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun kejadian itu sempat membuat warga panik. Terlebih warga menjadi korban puting beliung.
Camat Pulaulaut Kepulauan Joko Prayitno dihubungi melalui telepon kepada Banjarmasin Post, membenarkan adanya kejadian puting beliung di Desa Teluk Kemuning.
"Aku ada di Kotabaru (stand pameran). Iya tadi baru dapat kabar," jelas Joko.
Joko mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah rumah menjadi korban puting beliung.
Baca: Musuh Koruptor Itu Tak Lagi Bergelut di Dunia Advokat, Dia Pilih Beternak Kambing di Kampung Halaman
"Disana (Teluk Kemuning) tidak ada sinyal," ujar Joko saat coba diminta nomor telepon genggam kades Teluk Kemuning.
Hingga berita diturunkan juga belum didapat konfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru. (BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah)