TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Puncak perayaan Tri Suci Waisak 2562 BE/2018 jatuh pada hari ini, Selasa (29/5/2018).
Saat ditanya di candi mana saja lokasi perayaan Waisak, kebanyakan orang mungkin hanya akan menyebutkan Candi Borobudur.
Tapi, tahukah anda, jika perayaan Waisak 2018 tak hanya di Borobudur?
Berikut ini Tribunjogja.com rangkum enam candi lain di Indonesia yang biasa dijadikan lokasi upacara Waisak, dilansir dari berbagai sumber.
1. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi akan menjadi pusat perayaan Waisak se-Sumatera.
Tak hanya biksu se-Sumatera dikabarkan akan menghadiri perayaan Waisak di Candi Muaro Jambi, namun juga para biksu dari luar negeri, yaitu dari Myanmar, Singapura, Thailand, Malaysia, dll.
Muaro Jambi adalah candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya, yang dibangun pada sekitar tahun 784.
Luas kawasan Candi Muaro Jambi diperkirakan delapan kali luas Candi Borobudur, dan memiliki lebih kurang 110 bangunan candi di dalamnya.
Baca: Sepasang Mahasiswa dalam Satu Kamar Hotel Dirazia, Petugas Minta Mereka Tidur di Kamar Berbeda
2. Candi Mendut
Candi Mendut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi lokasi yang tak kalah penting dalam perayaan Waisak.
Di sinilah lokasi disemayamkannya Api Abadi Mrapen atau Api Dharma dan Air Berkah, sebelum nantinya digunakan untuk ritual upacara di Candi Borobudur.
Candi Mendut dibangun atas perintah Raja Indra dari dinasti Syailendra pada sekitar tahun 824 masehi.
Candi ini diperkirakan berusia lebih tua dari Candi Borobudur.
3. Candi Plaosan dan Candi Sewu
Di Jawa Tengah, selain Candi Borobudur, Candi Plaosan dan Candi Sewu juga dijadikan tempat upacara Waisak.
Menurut unggahannya di Facebook, Sangha Agung Indonesia akan melakukan rangkaian ritual Tri Suci Waisak 2018 di kompleks Candi Plaosan dan Candi Sewu.
Baca: Keluarga Aryo Lapor Kemenkominfo terkait Video Syur, Roy Suryo Tolak Analisis Keaslian Video
Prosesi Puja akan dilakukan dari Candi Plaosan menuju Candi Sewu pada hari ini, pukul 16.00 WIB.
4. Candi Jiwa dan Candi Blandongan
Candi Jiwa dan Candi Blandongan biasanya digunakan sebagai lokasi upacara Waisak bagi masyarakat Budha di Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan sekitarnya.
Kedua candi ini berada di Karawang, Jawa Barat.
Candi Jiwa (Batujaya 1) terdapat di kompeks Percandian Batujaya. Tak ada keterangan pasti kapan Candi Jiwa dibangun.
Namun, candi-candi di Batujaya diperkirakan sudah ada sejak abad ke-2 sampai ke-12.
Sedangkan Candi Blandongan (Segaran V) disebut sebagai candi yang memiliki peninggalan prasejarah terlengkap di Percandian Batujaya.
Teknologi dan arsitektur Candi Blandong lebih rumit dibanding candi lainnya di kompleks ini.