Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Banjarmasinpost.co.id Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, KALTENG - Berbagai pihak dikerahkan mencari tiga orang korban yang hilang dalam laka air di Katingan, ketika menumpang perahu kelotok bermesin alkon.
Kelotok tenggelam saat melewati sungai riam dari Tumbang Sanamang, ketika ingin mudik ke Desa Rantau Pandan, pada Senin (28/5/2018) sekira pukul 08.00 WIB.
Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB Desa Tumbang Mahop Kecamatan Katingan Hulu.
"Perahu itu berisikan lima orang, diantaranya kepala sekolah, guru, murid, dan nahkoda perahu," ujarnya.
Tiga orang hilang dalam kejadian itu yaitu nahkodanya atas nama Uhing (40) warga Kelurahan Tumbang Sanamang, Dafi (40) yang merupakan seorang guru, dan Ahmad Saiful (40) kepala sekolah satu atap (Satap) Desa Rantau Pandan.
Sedangkan korban yang berhasil ditemukan selamat, yaitu Sahrubudin (25) guru honorer Satap Desa Rantau Pandan Sandi (14) seorang pelajar tingkat SMP.
Kedua korban ini sama-sama tinggal di Kelurahan Sanamang.
Baca: Jasad Polisi Ditemukan Sejauh 7 Kilometer dari Lokasi Awal Tenggelam
Kapolres menjelaskan, keterangan saksi-saksi, pada saat itu rombongan berangkat menggunakan perahu alkon dari Tumbang Sanamang menuju Desa Rantau Pandan Kecamatan Bukitraya.
"Sehari-hari mereka memang sering menggunakan jasa transportasi air tersebut, baik untuk bekerja maupun bersekolah, namun saat itu arus memang deras , dan mereka melewati bebatuan dan riam, sehingga perahu terbalik penumpang terlempar,” katanya.
Kejadian dilaporkan kepada pihak kepolisian, jajarannya di Polsek Katingan Hulu dan Bukitraya , yang kemudian langsung melakukan pengecekan di TKP.
Kemudian melaksanakan upaya pencarian korban bersama pihak keluarga dan warga sekitar dan dibantu oleh tim SAR.
Informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin (kantor SAR). Kakansar Banjarmasin Mujiono, melakukan operasi SAR Kecelakaan ke lokasi untuk pencarian korban hilang.
Informasi diterima , Selasa (29/5/2018), satu dari tiga orang yang tadinya dilaporkan hilang akhirnya diketemukan.
"Informasi terkini , ada ditemukan satu korban, sudah dalam kondisi meninggal pada pukul 11 siang tadi, ditemukan dalam kondisi mengapung, " ucap Kakansar Banjarmasin Mujiono.