Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Frans Krowin
TRIBUNNEWS.COM, LEMBATA -- Pantai Bandara Wunopito, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa (29/5/2018) malam makan korban.
Warga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Maria Yustina Lengari (26) yang jadi korban.
Korban meninggal dunia lantaran tak bisa berenang saat dikepung air laut di tepi pantai tersebut.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, Rabu (30/5/2018) pagi, menyebutkan, sore kemarin (Selasa 29/5/2018), sekitar pukul 17.00 Wita, korban bersama teman-temannya mencari siput (berkarang) di pinggir pantai persis di ujung timur landasan pacu Bandara Wunopito Lewoleba.
Saat itu korban korban bersama Magdalena Sari Bao (26), Ibu Rina Parura, Yola Wutun dan Olivia Wutun. Lantaran saat mulai berkarang hari sudah sore, sehingga mereka langsung menuju lokasi yang biasanya banyak siput.
Mungkin karena asyik memilih siput itulah mereka lupa kalau jarum jam telah menunjukkan sudah pukul 18.00 Wita, saat mana mereka harus kembali ke darat.
Apalagi air laut juga sudah naik tinggi mencapai bahu orang dewasa.
Baca: Empat Fakta di Balik Kasus Penculikan Anak Jaksa yang Hebohkan Warga Kupang
Hanya saja, saat air laut mulai bergerak naik, tempat dimana korban dan teman-temannya berpijak, masih terasa dangkal.
Olehnya mereka tetap saja mencari siput yang semakin banyak muncul ke permukaan pasir.
Rupanya pasang naik air laut tersebut, berlangsung demikian cepat sehingga ketika mereka beranjak pulang, air laut sudah sangat tinggi.
Saat itu mereka tak bisa lagi kembali ke darat dengan cara berjalan kaki. Mereka harus berenang sementara korban, Maria Yustina Lengari, tidak tahu berenang.