Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Densus 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan di Kampus Fisip Universitas Riau terkait dugaan jaringan terorispada Sabtu (2/6) sore.
Kejadian ini membuat kaget banyak pihak.
Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, hal tersebut sangat sulit dipercaya, karena yang imej sebuah kampus merupakan tempat belajar dan menempa generasi-generasi unggul.
"Berita ini sangat membuat saya shock dan hampir tidak percaya, karna menurut saya kampus terlebih UR, harus mejadi filter untuk menempa generasi. Selain yang unggul tentunya generasi yg mampu menjaga keutuhan NKRI," kata Kordias kepada Tribun, Sabtu.
Kordias mengingatkan, agar kampus tidak menjadi alat kepentingan golongan, politik, dan kelompok tertentu, karena itu, ia meminta agar persoalan tersebut diusut secara tuntas,
"Ini pertanda di Riau ini sudah sangat memprihatinkan, tentunya harapan saya perlu penanganan serius hingga tuntas, dan kampus tidak boleh jadi alat kepentingan politik ataupun golongan tertentu," ujarnya.
Politisi PDIP ini juga mengaitkan dengan rencana penggantian pimpinan kampus tersebut.
Ia mengharapkan agar yang terpilih benar-benar bersih dan tidak terkait dengan kelompok teroris.
"Terlebih ini lagi proses pergantian atau periode rektor UR pada saat ini. Kedepan para kandidat harus bisa berkomitmen membersihkan kampus dari hal-hal seperti ini," imbuhnya.