News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di Deliserdang

Rosalia Dibunuh Oknum Pendeta, Ibunda: Kalau Bisa Digantung si Henderson Itu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renta Rehulina br Nasution (46), ibu dari Rosalia Cici Maretini br Siahaan (21), menangis meraung-raung di dalam mobil ambulans, Kamis (31/5/2018). TRIBUN MEDAN/DOHU LASE

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin peribahasa tersebut cocok menggambarkan nasib Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia.

Lia diduga korban pembunuhan yang dilakukan oknum pendeta bernama Henderson Sembiring Kembaren (54).

Warga menemukan Rosalia meregang nyawa di kamar mandi gereja GSRI di Dusun XII, Desa Limaumanis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis lalu sekitar pukul 10.30 WIB.

Ibu kandung Lia, Renta Daulina boru Nasution menceritakan, anaknya berencana menikah sekitar bulan Mei-Juli tahun ini.

Renta mengungkapkan hal tersebut saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, Jalan Selamat Ujung, Gang Jadi, Medan, Sabtu (2/6/2018).

"Lia itu punya pacar namanya Rudi, yang juga keponakan Henderson. Rudi kerja di Kalimantan. Ia kuliah sambil kerja di Grapari," kata Renta.

Baca: Mahasiswa hingga Dekan Universitas Riau Kaget Tiba-tiba Kampusnya Digeledah Densus 88

Cuma Rudi, menurutnya, belum berbicara terkait pernikahan, karena masih rencana.

Ia menambahkan, Lia dan Rudi menjalani hubungan jarak jauh, Medan-Kalimantan.

Hubungan mereka lebih banyak melalui telepon.

Renta memperkirakan, sudah sekitar enam tahun Lia dan Rudi berpacaran.

"Saya sempat tiga kali jumpa sama Rudi di gereja. Kulihat dia baik orangnya, santun dan tidak aneh-aneh," kata Renta.

7 Fakta Tentang Pendeta Henderson, Sudah Punya Istri dan 2 Anak, Pacari dan Bunuh Anak Angkatnya (Kolase Tribun Video)

Saat Lia meninggal, kata Renta, kebetulan Rudi sedang balik dari Kalimantan dan berada di rumah orangtuanya di daerah Sibiru-biru.

Renta menceritakan sangat sedih dengan kepergian Lia. Karena, ia juga merupakan tulang punggung keluarga.

Orangnya sangat pendiam, lugu, baik dan jujur.

Baca: Menko Luhut: Demi Stabilitas Kawasan, Indonesia Hormati Hukum Internasional

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini