TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin peribahasa tersebut cocok menggambarkan nasib Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia.
Lia diduga korban pembunuhan yang dilakukan oknum pendeta bernama Henderson Sembiring Kembaren (54).
Warga menemukan Rosalia meregang nyawa di kamar mandi gereja GSRI di Dusun XII, Desa Limaumanis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis lalu sekitar pukul 10.30 WIB.
Ibu kandung Lia, Renta Daulina boru Nasution menceritakan, anaknya berencana menikah sekitar bulan Mei-Juli tahun ini.
Renta mengungkapkan hal tersebut saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, Jalan Selamat Ujung, Gang Jadi, Medan, Sabtu (2/6/2018).
"Lia itu punya pacar namanya Rudi, yang juga keponakan Henderson. Rudi kerja di Kalimantan. Ia kuliah sambil kerja di Grapari," kata Renta.
Baca: Mahasiswa hingga Dekan Universitas Riau Kaget Tiba-tiba Kampusnya Digeledah Densus 88
Cuma Rudi, menurutnya, belum berbicara terkait pernikahan, karena masih rencana.
Ia menambahkan, Lia dan Rudi menjalani hubungan jarak jauh, Medan-Kalimantan.
Hubungan mereka lebih banyak melalui telepon.
Renta memperkirakan, sudah sekitar enam tahun Lia dan Rudi berpacaran.
"Saya sempat tiga kali jumpa sama Rudi di gereja. Kulihat dia baik orangnya, santun dan tidak aneh-aneh," kata Renta.
Saat Lia meninggal, kata Renta, kebetulan Rudi sedang balik dari Kalimantan dan berada di rumah orangtuanya di daerah Sibiru-biru.
Renta menceritakan sangat sedih dengan kepergian Lia. Karena, ia juga merupakan tulang punggung keluarga.
Orangnya sangat pendiam, lugu, baik dan jujur.
Baca: Menko Luhut: Demi Stabilitas Kawasan, Indonesia Hormati Hukum Internasional