Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Boat pengangkut barang dagangan pasar mingguan karam dalam
perjalanan dari Pulai Balai, Kecamatan Pulau Banyak menuju Desa Ujung Sialit, Kecamatan
Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, Selasa (5/6/2018).
Selain membawa barang dalam boat kayu juga terdapat 10 orang satu di antaranya dalam
kondisi hamil.
Sekretaris Satgas SAR Pulau Banyak, Yudistira mengatakan, boat karam berbobot 5 GT ukuran
13x2 meter dengan nakhoda Milan (55) warga Pulau Baguk.
Karam dalam perjalanan dari Pulai Balai menuju Ujung Sialit.
Baca: Mantan Mahasiswa Buat Bom di Universitas Riau Manfaatkan Laboratorium Kampus
"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB di perairan sekitar Pulau Lambudung dan Pulau Pabisi
dengan dugaan kelebihan muatan," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut regu penolong bergerak ke lokasi untuk membantu melakukan
evakuasi korban beserta barang.
Salah satu korban bernama Hamidah (40) warga Tanah Merah, Gunung Meriah, dibawa ke
Puskesmas Pulau Banyak, guna mendapat pertolongan.
Korban yang sedang hamil sempat tenggelam. Sementara itu seluruh penumpang dinyatakan
selamat, kecuali itu barang dagangan banyak yang tenggelam.