News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pamit Mandi, Karyawan PT Muria Sumba Manis Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Embung

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Armindo dievakuasi tim SAR dan BPBD Sumba Timur.

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Karyawan bernama Armindo Da Costa Olibere (54) ditemukan tewas di dasar embung pada Sabtu (9/6/2018) sore.

Kuat dugaan, Armindo yang tenggelam di embung RT 2 milik PT Muria Sumba Manis (MSM) di Palanggai, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (9/6/2018) pagi sekitar pukul 06.00.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang, karyawan PT Muria Sumba Manis ini merupakan warga Desa Soru Kecamatan Umbu Ratu Nggai, Kabupaten Sumba Tengah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, Martina D Jera ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Sabtu (9/6/2018) malam membenarkan penemuan tersebut.

Menurutnya, korban ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita di embung itu dalam keadaan tak bernyawa oleh tim SAR dan BPBD.

Baca: Salah Satu Pelaku Pembunuhan Tamu di Apartemen Educity Ditembak Polisi

"Korban sudah dievakuasi oleh tim dari SAR dan BPBD," Jelas Martina.

Berdasarkan laporan polisi sebelumnya yang dikirim melalui WatsApp Group Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) bahwa kronologisnya pada pukul 06.00 Wita, korban dari base camp menuju ke embung bertujuan mau mandi.

Dalam perjalanan, korban sempat mengajak temannya, Quinaldo Da Costa untuk mandi.

Namun saat itu, temannya mengatakan akan menyusul korban.

"Kamu duluan nanti saya nyusul," kata Quinaldo.

Ritual adat setempat sesaat setelah jenazah Armindo diangkat dari dasar embung.

Selang beberapa menit, Quinaldo menyusul korban ke tempat embung namun sesampainya di embung korban tidak terlihat.

Quinaldo hanya melihat pakaian dan sandal milik korban yang disimpan di dekat embung tersebut.

Baca: Khotib Salat Ied Diimbau Membawa Pesan Damai, Tidak Melakukan Ujaran Kebencian dan Menghasut

Karena melihat korban tidak ada, saksi kemudian memanggil nama korban beberapa kali tetapi tidak ada jawaban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini