Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Tim Walpri cawagub Jabar Dedi Mulyadi harus berjibaku mengamankan Asep alias Codot, pelaku penganiayaan Samsul Nugraha, warga Kampung Kebon Pedes Desa Peuteuy Condong Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Minggu (10/6).
Saat kejadian, tangan kanan korban nyaris puts karena ditebaa golok milik Asep. Belakangan diketahui, kejadian itu berawal saat korban dan pelaku duel satu lawan satu namun pelaku kalah.
Duel satu lawan satu itu, saat pelaku mengajak korban kerja bakti namun tidak digubris sehingga terjadilah duel tersebut. Satu gigi pelaku rontok.
Baca: Percakapan Rika dengan Hendri Sebelum Gadis Cantik Itu Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus
Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab
"Karena kalah, pelaku ini dendam. Saat korban tidur di rumahnya, pelaku langsung menyerang dan menebas tangan korban," ujar Brigadir Ryan Dj via ponselnya.
Hingga akhirnya, korban dibantu seorang warga mencegat rombongan walpri cawagub Dedi Mulyadi, dengan memberhentikan kendaraan patwal yang ditumpangi Bripka Yasa Sageri dan Bripka Iqbal Sukma Purbaya.
Korban kemudian dievakuasi oleh kedua polisi yang bertugas di PJR Polda Jabar itu.
"Saya bersama walpri lainnya, Briptu Azhar Muhammad mengejar pelaku di TKP yang tidak jauh dari rumah korban, sedangkan satu anggota walpri Bripka Asep Setiawan melanjutkan perjalanan bersama Pak Dedi karena itu tugas prioritas, "ujar Ryan.
Tak berselang lama, pelaku bisa ditangkap setelah sempat cekcok lebih dulu dengan kedua polisi itu. Warga sendiri sempat kewalahan menangkap Asep karena sempat terlihat membawa golok.
"Saat penangkapan, pelaku sempat melawaan dan cekcok mulut. Tapi akhirnya bisa diamankan dan kami serahkan ke Polsek Cibeber," ujar Ryan.
Sejak penetapan pasangan calon Pilkada Gubernur Jabar, Polda Jabar mengirimkan anggotanya pada setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk mengawal agenda kegiatan pasangan calon selama masa kampanye.