Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah memulai operasional rute Tol Laut di Tanah Air. Salah satunya, trayek yang menjangkau Kalimantan Utara yaitu Tanjung Perak - Belang-Belang - Sangatta - Sebatik - Tanjung Perak.
Trayek tersebut kata Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dalam siaran pers resminya kepada Tribun, menjelaskan, trayek tersebut dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan armada KM Melinda 1 Trayek Tol Laut Tanjung Perak hingga Sebatik itu masuk dalam Trayek 3 atau T-3.
Penyelenggaraan angkutan barang Tol Laut dilandasi Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor AL.108/5/17/DJPL-17 tanggal 20 Desember 2017 tentang Jaringan Trayek Penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2018.
Dalam keputusan itu diatur pula peran masing-masing institusi. Secara fungsional Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut melakukan pembinaan angkutan laut, termasuk penyelenggaraan angkutan barang di laut agar terpadu dengan sub sistem angkutan laut dalam negeri serta moda transportasi lainnya.
“Untuk Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten/Kota di pelabuhan pangkalan, diharapkan dapat melakukan koordinasi untuk kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan angkutan barang di laut,” katanya, Rabu (13/6/2018).
Jangkauan Tol Laut sampai Kalimantan Utara diharapkan mengurangi biaya logistik.
Apalagi kata Irianto, jika rencananya dukungan Kementerian Perhubungan untuk membuka rute pelayaran perintis dengan kapal Pelni yang berbasis di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan dengan rute Tarakan-Toli Toli-Leok-Paleleh-Kwandang terealisasi.
"Kita optimistis Tol Laut akan jadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi di perbatasan," katanya. (Wil)