News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ternyata Cara Ini Digunakan Anca Habisi Driver Taksi Online

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi bergerak cepat mengejar terduga pelaku pembunuhan di kawasan Prona Balikpapan Selatan. Menjelang malam, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 51, Selasa (12/6/2018).

TRIBUNNEWS.COM, KALTIM - Mayat pria diduga korban pembunuhan ditemukan tergeletak di semak-semak di dekat kawasan pemakaman umum di Balikpapan Selatan, Selasa (12/6/2018).

Jasad pria bernama Handarri (27) diketahui seorang pengemudi taksi online ditemukan tak jauh dari mobil warna merah yang diketahui merupakan miliknya.

Saat ditemukan oleh warga, korban saat itu diduga usai dibunuh karena dari tubuhnya masih mengucur darah.

Korban pembunuhan ini kondisinya mengenaskan, di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan.

Polisi bergerak cepat mengejar terduga pelaku pembunuhan di kawasan Prona Balikpapan Selatan.

Menjelang malam, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 51, Selasa (12/6/2018). 

Beberapa jam setelah penemuan mayat korban, polisi berhasil menangkap pelaku.

Dilansir Tribun-Video dari TribunKaltim, pelaku diketahui bernama Darmadi alias Anca.

Ia ditangkap sekitar 15.00 Wita oleh jajaran PJR Ditlantas Polda Kaltim di kawasan RM Tahu Sumedang Kilometer 51.

Usai membunuh korbannya, pelaku berencana kabur ke kawasan Kutai Timur.

Ia diketahui usai membunuh korban, langsung menyewa mobil Avanza dengan nomor polisi KT 1098 LR.

Kepada media Anca mengaku menyesal melakukan perbuatan menghilangkan nyawa orang lain.

Ia kalah dengan emosi sesaat yang merasuki pikirannya, hingga tega menghabisi nyawa korbannya.

Tembakan dari pistol angin, hantaman dongkrak, dan pisau jadi alat pelaku membunuh sopir taksi online di Balikpapan.

"Menyinggung! Kata dia, kalau mau ke sana gak usah naik taksi online, helikopter saja," kenangnya.

Ia mengaku memesan jasa taksi online baru pertama kali untuk mengunjungi rekannya di kawasan Perumahan Prona III Sepinggan Balikpapan Selatan.

Ditanya soal pistol air soft gun, Anca mengaku memilikinya sejak lama.

Ia membeli senjata itu melalui online shop di internet.

"Beli di jual beli online. 3 jutaan, ada surat izinnya. Buat jaga-jaga saja beli," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini