TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Hanya selang setahun lebih setelah Akbar bin Ramli (25) tewas dimangsa ular piton raksasa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kini giliran seorang wanita paruh baya juga menjadi korban di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Adalah Wa Tiba yang tewas dimangsa ular jenis sanca jumbo tersebut sekitar antara Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh.
Ibu rumah tangga berusia 54 tahun di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Muna tersebut, sebelum tubuhnya ditemukan di dalam perut ular piton sempat pamit untuk pergi ke kebun saat warga takbiran menyambut Lebaran Idul Fitri 1439 H.
Tiba hendak melihat kebun jagungnya yang kerap dirusak babi hutan.
Namun, malang menimpa dia saat warga lainnya sibuk mempersiapkan perayaan Lebaran.
Baca: Kronologi Seorang Wanita di Sulawesi Tewas Ditelan Bulat-bulat Ular Piton
Dia tewas dimangsa ular dari suku Pythonidae.
Sebelum Tiba ditemukan di dalam perut ular, keluarganya di rumah yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kebun menunggunya pulang untuk berangkat ke tempat salat Idul Fitri.
Sekitar pukul 06:00 Wita, batang hidungya tak kunjung kelihatan.
Keluarga pun cemas.
Saudara korban bernama La Miranda, lalu mencoba mencari Tiba.
Jejak korban pun ditemukan di sekitar kebun.
Miranda menemukan senter, sandal jepit, dan parang yang tercecer.
Dari situlah, pencarian dilanjutkan lagi dengan meminta bantuan warga desa di Pulau Muna.
Sekitar pukul 09.30 Wita, warga bernama La Ode Fendi melihat seekor ular raksasa yang perutnya membesar di sekitar kebun.