Media Internasional Soroti Perempuan di Muna yang Ditelan Ular Sanca 7 Meter
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media internasional menyoroti kejadian memilukan yang terjadi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Perempuan berusia 54 tahun bernama Wa Tiba ditemukan tewas ditelan ular Sanca sepanjang 7 meter.
Baca: Sebelum Ditemukan Tewas Ditelan Ular Sanca, Wa Tiba Pamit Kepada Anak Semata Wayangnya
Media seperti theguardian, washingtonpost, express.uk, Japan Times, Strait Times, India Today, merupakan media internasional yang ikut mengabarkan kisah warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, hari ini Minggu (17/6/2018).
Salah satunya dalam laman theguardian, pemberitaan tersebut juga disertai dengan video saat warga membelah perut ular untuk mengeluarkan jasad Wa Tiba.
Peristiwa itu terjadi saat perempuan paruh baya pergi menuju kebun yang tak jauh dari rumahnya pada Kamis (15/6/2018).
Namun, hingga keesokan harinya atau Jumat, Wa Tiba juga tak kunjung kembali ke rumah.
Kemudian anggota keluarga, tetangga, kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebun.
Saat pencarian itu, warga dan tim menemukan seekor ular piton yang tak mampu bergerak menuju sarang karena perutnya membesar.
"Sekitar pukul 06.00 WITA, anak korban dan pamannya beserta warga mencari namun hanya menemukan senter, parang dan sandal milik korban. Di sekitar senter terdapat semak yang rusak sehingga warga memperkirakan kalau korban ditelan ular," ujar Kapolsek Kotobu Iptu Hamka saat dikonfirmasi Sabtu kemarin.
Ular tersebut dibunuh dan dibelah bagian perutnya.
Setelah dibelah, warga menemukan tubuh Wa Tiba berpakaian lengkap dalam keadaan tak bernyawa.
Baca: Lokasi Ular Sanca Telan Seorang Wanita Di Kabupaten Muna Dikenal Sebagai Tempat Sembunyi Ular
Sebelumnya pada Maret 2017 silam, kisah petani kelapa sawit bernama Akbar di Mamuju, Sulawesi Barat, juga menjadi korban keganasan ular.
Berita kematiannya saat itu menjadi sorotan dunia.