News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba

Alat Canggih Tak mampu Mengukur Kedalaman Danau Toba

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan mendeteksi KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba menggunakan alat canggih

Laporan Wartawan Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, TIGARAS - Tim gabungan pencarian korban KM Sinar Bangun telah mengerahkan dua alat canggih dan penyelam andal untuk mencari bangkai kapal KM Sinar bangun yang tenggelam di Danau Toba.

Sua alat canggih itu adalah Multibeam Echosounder dan Side Scan Sinar.

Namun, memasuki hari kelima pencarian, Jumat (22/6/2018), ke dua alat itu belum mampu mendeteksi bangkai kapal dan korban.

Alat tersebut dipasangkan di unit kapal kayu yang tergabung di dalam Tim SAR Gabungan.

Baca: Kisah Mantan Teroris Murid Noordin M Top Mau Meledakkan Kafe Tetapi Batal Gara-gara Wanita Berjilbab

Multibeam Echosounder merupakan alat yang dapat mendeteksi hingga kedalaman 500 meter, sedangkan Side Scan Sonar untuk mendeteksi kedalaman air.

Danlantamal I Belawan Laksamada Pertama TNI Ali Triswanto mengaku alat tersebut tak mampu mendeteksi hingga kedalaman 600 meter.

Katanya, gelombang sensor akustik yang ada di dalam alat tak mampu menampilkan kontur dasar danau.

"Kita tadi sampai kedalaman 600. Gelombang sensor akustik kita ternyata sudah tidak mampu menampilkan kontur dasar danau. Karena kedalaman danau ternyata melebihi 600 meter," katanya usai turun dari kapal pendeteksi tersebut.

Sebelumnya, tim telah menurunkan 10 penyelam andal dari Jakarta. Namun, tetap belum mendapatkan tanda-tanda.

Sementara itu, Marsinti Nainggolan yang mencari anaknya Sahala Pardamean Girsang mengharapkan tim bekerja dengan cepat.

Ia juga membutuhkan penjelasan dari tim untuk perkembangan pencarian.

"Kami selalu datang kemari selalu datang sia-sia. Harus alat berat yang digunakan untuk mengangkat (kapal) itu," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini