Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan Densus 88 menangkap dan menembak mati terduga teroris di Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, Jumat (22/6).
"Ya benar, yang bersangkutan sedang dibuntuti dari Indramayu kemudian saat ditangkap melawan sehingga dilakukan tindakan tegas dengan cara ditembak," kata Kapolda di Grand Ball Room Sudirman, Jalan Sudirman, Jumat (22/6).
Ia mengatakan pria yang ditembak tersebut hendak dalam perjalanan menuju suatu tempat namun tidak dijelaskan karena untuk kepentingan penyelidikan. Jenazah pria tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Inisialnya M. Dia masuk jaringan JAD Haur Geulis Indramayu. ia ditangkap hendak menuju suatu tempat. Dia membawa kendaraan pribadi jenis mini bus," kata Kapolda.
Yang mengagetkan, kata dia, M ditangkap saat membawa ransel berisi benda mencurigakan. Tim Densus 88 sudah melacak isi tas tersebut.
"Saat dilacak isi ranselnya berisi bom yang sudah ada switch-nya. Ransel sudah dibawa tim Jihandak Brimob untuk pengembangan penyelidikan," kata Agung. (Mega Nugraha)