TIRBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Made Suka Mara (38) asal Dusun Kaje Kauh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng tewas akibat ditebas oleh seorang rekannya yang juga bekerja sebagai tukang ojek bernama NR (56) pada Selasa (26/6/2018) pagi.
Lokasinya di sekitar setra Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Kasubag RSUD Buleleng, Budiantara mengatakan, jenazah Made Suka diterima sekitar pukul 07.00 Wita, diantar oleh warga dengan menggunakan mobil angkutan umum.
Berdasarkan hasil visum, di tubuh Made Suka hanya ditemukan luka sayatan sepanjang 14 sentimeter, di bagian perut sebelah kanannya.
Akibat luka sayatan itu, usus kecilnya terburai keluar.
Saksi mata, Gede Suardana (50), korban Made Suka dengan pelaku NR memang sempat adu mulut di pangkalan ojek, dekat LPD Desa Sudaji.
Pelaku sempat mengeluarkan kalimat yang menyinggung perasaan korban.
"Pelaku sempat ngomong ke korban ne ojek bungut-bungut dogen. Korban tersinggung akhirnya mereka berkelahi. Kami sempat melerai. Kemudian pelaku menantang korban. Pelaku mengajak korban untuk pergi ke suatu tempat," tuturnya saat ditemui di Mapolsek Sawan.
Imbuh Gede Suardana, merasa tertantang, korban pun pergi bersama pelaku menggunakan motor mereka masing-masing.
"Karena takut sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, saya bersama enam rekan lainnya bergegas mencari mereka. Dan benar saja, saya lihat Made Suka (korban,red) sudah terkapar di pinggir jalan, depan Setra Sudaji. Saat itu dia masih hidup, dan sempat mengatakan kalau perutnya terluka. Sedangkan pelaku langsung kabur," ungkapnya.
Melihat korban terluka parah, Gede Suardana pun bergegas mencarikan mobil angkutan umum untuk selanjutnya di larikan ke RSUD Buleleng namun dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Saya tidak tahu persis apa permasalahannya. Mungkin mereka bertengkar sejak lama. Tapi saling pukul itu baru terjadi hari ini," jelasnya.