Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINEWS.COM, RENGAT - Masih ingat dengan Fatimah (28), warga Desa Pekanheran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Wanita itu diberitakan sempat kesulitan menyekolahkan anaknya, Julizah (8) karena tidak memiliki biaya.
Kini dia bisa bernafas lega.
Baca: Kasus Suap DPRD Sumut, 37 Orang Bakal Jadi Tersangka?
Berkat dorongan dari Bhabinkamtibmas di desanya, Bripka Arief Sanjaya, Julizah kini bisa bersekolah.
Bersama dengan Arief, Julizah mendaftar ke SD 01 Pekanheran.
Julizah atau yang akrab disapa Izah itu bisa menikmati pendidikan berkat donasi yang dikumpulkan oleh Arief.
Ibunya, Fatimah tidak mampu menyekolahkan Julizah karena hanya bermata pencaharian sebagai pencari kayu bakar.
Terlebih lagi, saat ini Julizah tidak memiliki ayah dan tinggal bersama dengan ibu dan neneknya Norma yang sudah berusia 62 tahun.
Karena itu, Julizah senang bisa mendapatkan pendidikan.
"Senang, tadi ketemu banyak teman di sekolah," kata Julizah.
Segala kebutuhan sekolah Julizah, seperti baju sekolah, tas sekolah, dan juga perlengkapan alat tulisnya sudah dipersiapkan.
"Tadi beli baju sekolah dengan Pak Polisi, bajunya cocok," kata Julizah.
Julizah yang bercita-cita sebagai dokter itu, mengucapkan terimakasih kepada polisi yang membantunya.
Karena dirinya kini bisa merasakan pendidikan.
Sementara itu, Arief mengaku senang bisa membantu Julizah dan Fatimah.
Arief berkata segala keperluan sekolah Julizah dibeli dari hasil donasi yang dikumpulkan dari para donatur.
"Berikutnya mengenai biaya sampai tamat SD ada satu orang pengusaha muda yang akan menanggung biaya sekolahnya," kata Arief.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu sehingga anak tersebut bisa bersekolah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Sempat Putus Asa, Julizah Senang Bisa Sekolah Berkat Bantuan yang Dikumpulkan Pak Polisi,