TRIBUNNEWS.COM -- Di tengah duka para keluarga korban tragedi KM Sinar Bangun di danau Toba, Ratna Sarumpaet muncul membuat keributan di tengah pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Kondisi ini sampai membuat keluarga korban menangis melihat Ratna cekcok dengan Luhut. Hingga satu diantara keluarga korban tidak tahan sampai memarahi Ranta Sarumpaet dalam pertemuan tersebut.
Belum diketahui motif Ratna membuat keributan dalam pertemuan tersebut. Pasalnya tak satupun keluarganya turut dalam tragedi itu.
Namun Ratna tiba-tiba datang ke pertemuan Luhut dengan keluarga korban menuntut untuk korban kapal tenggelam untuk tetap dicari sampai dapat.
Baca: Kasus Suap DPRD Sumut, 37 Orang Bakal Jadi Tersangka?
Dia mengklaim sebagai perwakilan keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun dan masyarakat Tapanuli saat hendak berbicara dengan Luhut Panjaitan di Posko Tim Pencarian KM Sinar Bangun Pelabuhan Tigaras.
Walau sudah mengaku sebagai perwakilan warga, Luhut tetap tak ingin berbicara dengan Ratna.
"Saya ingin berbicara langsung dengan mereka (Keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun). Prioritas utama saya ke sini berbicara langsung dengan keluarga korban, bukan dengan Anda. Nanti saya berbicara dengan Anda," ucap Luhut dengan nada tinggi ke Ratna Sarumpaet.
Mendengar ucapan Luhut, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan langsung mencoba tenangkan Ratna.
Namun usahanya gagal, Ratna malah semakin histeris.
"Ini (Proses evakuasi KM Sinar Bangun) tak boleh dihentikan, ini persoalan Tapanuli, semua mayat diangkat ... ," belum selesai Ratna berbicara, AKBP Marudut langsung meminta Ratna diam.
Namun seorang wanita yang berada di depan Luhut bangkit dan mengusir Ratna yang tetap mencecar Luhut.
"Ibu.. Saya lebih paham lagi Danau Toba. Jangan disalahkan pemerintah, masyarakat juga ada salahnya," ucap perempuan tersebut ke Ratna.
"Kamu jangan mau dibayar!" teriak Ratna lagi.
"Saya tidak dibayar," jawab perempuan itu lagi.
Melihat Ratna tak bisa dikontrol, Luhut kembali melontarkan kata bernada tinggi.
"Kau boleh macam-macam sama yang lain, sama saya jangan," ucap Luhut.
Situasi di Posko semakin tak terkontrol seorang perempuan yang merupakan keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun meminta semua pihak untuk tak ribut.
"Jangan ribut-ribut. Tenang semuanya, saya sudah capek," ucap perempuan tersebut sembari menangis.
Mantan Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung pun langsung memeluk perempuan tersebut.
Sementara itu, keluarga korban terus menangis dan meminta pertengkaran dihentikan.
"Jangan ribut amang. Jangan ribut amang. Saya sudah capek,"ujar keluarga korban. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Keluarga Korban Menangis, Ratna Sarumpaet Tega Sebut: Kamu Jangan Mau Dibayar!,