Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyiagakan 2.000 tangki untuk mendistribusikan air bersih selama musim kemarau.
Politisi kelahiran Karanganyar itu pula menyediakan anggaran Rp 600 juta untuk pengadaan air bersih.
Ganjar menyampaikan, wilayah Jawa Tengah telah memasuki musim kemarau sejak bulan Mei lalu.
Berdasar data yang diperolehnya dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), ada sejumlah daerah sudah mengalami kekeringan, antara 11 sampai 20 hari lamanya.
Bahkan, lanjut Ganjar, kekeringan di daerah Bangsri, Kabupaten Jepara, telah berlangsung selama 60 hari.
Sedangkan daerah yang masuk dalam pengawasan meliputi Kabupaten Wonogiri, Rembang, Klaten dan Grobogan.
"Total anggaran penanggulangan bencana kita Rp 40 miliar. Mesti ora entek. Maka kadang saya minta ke kabupaten kota yang belum bisa menangani bencana karena anggaran, saya minta kekno aku."
"Agar anggaran provinsi ini terserap," kata Ganjar saat membuka rapat koordinasi Kesiapan Menghadapi Ancaman Bencana Kekeringan, Rabu (4/7/2018). (*)