Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kepepet kebutuhan mantan sopir Bambang Kurniawan mantan Bupati Tanggamus terpaksa menjadi pencuri spesialis pembobol rumah.
Herman (28), warga Sukabumi, Bandar Lampung, mengaku terpaksa mencuri lantaran sudah kepepet kebutuhan.
"Sebenarnya saya cuman diajak, tapi memang lagi buntu," ungkapnya, Kamis 5 Juli 2018.
Bapak satu anak ini mengaku setiap kali beroperasi ia hanya mendapat upah Rp 400 ribu.
"Ya cuman dapat Rp 400 ribu, biasanya kalau ngejual itu dapat uang Rp 1 juta," ucapnya.
Herman pun mengaku sebelum menjadi pencuri ia menjadi sopir pribadi Bambang Kurniawan mantan Bupati Tanggamus.
"Cuma dua tahun, saya dipecat karena tidak disiplin, sejak dipecat saya narik angkot," sebutnya.
Baca: Kegaduhan yang Terjadi Saat Ratna Sarumpaet Memotong Pembicaraan Menteri Luhut
Herman pun mengaku baru ikut Suryadi selama satu bulan.
"Baru satu bulan, ya kalau kami sudah masuk rumah seketemunya barang kami bawa," tutupnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo, mengatakan otak rencana aksi dilakukan oleh Suryadi.
"Jadi memang otak pencurian itu Suryadi, mereka mengincar rumah kosong," katanya.
Harto pun mengaku sedang menelusuri penadah dari hasil curian dari kedua pelaku.
"Dari pengakuan, motor dijual kepada kawannya, tapi masih kami telusuri," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Waduh, Herman Ini Dulu Sopir Pribadi Mantan Bupati, Dia Nekat Maling Rumah Kosong Gegara Ini,