Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BIRA - Kepala UPT Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Nurjang mengungkapkan, tidak jauh dari lokasi karamnya KMP Lestari Maju terdapat palung yang kedalamannya mencapai ratusan meter.
Nurjang mengungkap bahwa beruntung KMP Lestari karam setelah memasuki daerah dangkal.
"Untungnya kapal itu karam di laut Pabbadilang, Selayar. Andai di perbatasan laut Bira dan Pamatata Selayar bisa saja banyak korban dan kapal tenggelam seluruhnya karena disitu ada palung capai ratusan meter hingga ribuan," kata Nurjang, Minggu (8/7/2018).
Di bawah palung tersebut ada sungai minyak yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan Pulau Kalimantan.
Baca: Duyung Mati Terdampar di Pantai Padang Galak, Ekornya Terikat Tali Tambang
Di tengah palung tersebut cukup deras arusnya karena pertemuan antara Teluk Bone dan ujung selatan Selat Makassar.
Nurjang mengatakan beberapa orang yang pernah tenggelam di laut itu belum ada yang selamat dan ditemukan hingga kini.
Nurjang belum memastikan apakah kapal tersebut sudah bocor di atas palung tersebut lalu nakhoda KMP Lestari memaksa tetap berlayar agar tidak banyak penumpang yang tewas hingga di Pabbadilang.
"Karena itu masih menunggu hasil penyelidikan dari polisi di Selayar dan Polda Sulsel," jelas Nurjang.