News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merampok Rumah Mewah, Kawanan Garong Ini Hanya Berhasil Menggasak Brankas Berisi STNK dan BPKB

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Kepolisian berusaha mengepung rumah yang menjadi sasaran perampokan di Jalan Rawa Mangun, Pekanbaru, Kamis (12/7). Namun ketika petugas berhasil masuk perampok berhasil melarikan diri. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir).

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menyampaikan perkembangan penyelidikan, terkait kasus perampokan bersenjata yang terjadi di rumah mewah di Jalan Rawamangun, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Kamis (13/7/2018) pagi lalu.

Disebutkan Susanto, ada dua tim yang dibentuk untuk menungkap kasus perampokan bersenjata ini.

Satu tim untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di-back up Polda Riau.

Sedangkan satu tim lagi melakukan penyelidikan di seputaran lokasi kejadian.

Susanto menuturkan, barang yang hilang dari hasil pemeriksaan sementara adalah safe box atau brankas tenteng kecil berisi STNK dan BPKB.

"Tapi masih didata benda lain yang hilang oleh pemilik rumah. Apakah ada kalung, HP atau yang lain. Karena kamar diacak-acak oleh pelaku," papar dia.

Lanjut Kapolresta, hingga hari ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 9 orang saksi.

Baik petugas keamanan maupun masyarakat sekitar.

Kemudian kata dia, segala kemungkinan yang terkait dengan waktu peristiwa perampokan itu terjadi, masih dalam pendalaman.

Termasuk indikasi adanya orang mencurigakan.

"Ini yang sedang kita ambil benang merahnya. Pertama ada dua karyawan. Siapa yang bisa masuk ke situ (rumah), walaupun pagar tertutup dan tidak terkunci," ujar dia.

"Artinya, ada yang mengenal wilayah itu. Ini yang juga menjadi skala prioritas untuk kita dalami," tandas Kapolresta.

Perampokan bersenjata di sekitar Jalan Rawamangun, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Kamis (12/7/2018) membuat suasana tenang mendadak tegang.

Perampokan bersenjata rumah mewah di siang hari menggegerkan warga.

Sejumlah polisi bersenjata sempat mengepung rumah yang menjadi sasaran perampokan.

Tampak juga Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto yang mengenakan helm dan rompi.

Namun, kawanan perampok yang diduga berjumlah tiga orang tidak ditemukan.

Kawanan perampok diperkirakan telah lebih dulu kabur dengan membawa brankas dari kamar pemilik rumah.

Kabar perampokan dan kemudian pengepungan yang dilakukan polisi menarik perhatian warga sekitar.

Mereka tampak memenuhi sekitar rumah. Bahkan jarak pagar rumah dengan kerumunan masyarakat hanya sekitar beberapa meter saja.

Polisi segera datang begitu mendapat laporan dari pihak keluarga pada Kamis pagi. Disebutkan perampok menggunakan senjata api.

Pagi itu rumah mewah tersebut hanya dihuni dua orang, yakni anak pemilik rumah berinisial S (18) dan pembantu rumah tangga bernama Mimin.

Pemilik rumah disebut warga bekerja di sebuah bank.

Sedangkan istrinya berprofesi sebagai notaris di Tembilahan, Indragiri Hilir.

Ahmadi, seorang warga yang tinggal di seberang jalan dekat lokasi kejadian, sekitar pukul 09.30 WIB, ia keluar rumah.

Saat itu kondisi di rumah mewah tersebut sudah gaduh.

"Sudah ada beberapa orang polisi di depan rumah. Terus saya lihat pembantu keluar dipapah dari dalam rumah. Infonya dirampok, ada yang bawa senpi (senjata api)," ungkap dia.

Tak beberapa lama sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap yang langsung dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto, datang dan melakukan penyisiran ke dalam rumah. “Karena kabarnya pelaku perampokan masih berada di dalam rumah,” ujar Ahmadi.

"Dengar-dengar katanya perampok itu awalnya pura-pura bertamu ke rumah," ujarnya lagi.

Disebutkan Ahmadi, rumah mewah tersebut sebelumnya pernah pula jadi sasaran pencuri.

"Entah sudah berapa kali (jadi sasaran pencurian)," ungkapnya.

Sementara pembantu rumah tangga yang diikat kawanan perampok mengalami trauma.

"Sedikit trauma, saat ini sedang kita tenangkan agar dapat memberikan keterangan dengan baik untuk membantu penyelidikan kepolisian," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto.

Beruntung perempuan itu bersama anak pemilik rumah tak mengalami luka apa pun.

"Tim yang datang dengan cepat langsung melakukan evakuasi. Terima kasih kepada petugas security dan masyarakat yang juga turut membantu," sebutnya.

Menurut Kapolresta, pelaku perampokan diduga berjumlah tiga orang.

"Berdasarkan keterangan pembantu dan anak pemilik rumah, ada tiga pelaku yang masuk dengan mengendarai kendaraan bermotor. Masuk dari pintu depan," terangnya.

Polresta Pekanbaru dalam rilisnya membeberkan kronologi perampokan di rumah mewah tersebut.

Pagi itu di dalam rumah hanya ada S (18) dan pembantu rumah tangga, Mimin.

Tiba-tiba, Mimin masuk ke kamar S.

Ketika itu Mimin dalam kondisi terikat, dengan ikat pinggang dan jilbab.

Mimin mengatakan rumah sudah dimasuki pencuri sebanyak 3 orang.

S yang berada di kamar, saat itu memang tak mengetahui jika ada orang asing yang masuk ke rumah.

Mendengar hal itu, S pun langsung menelfon ibunya yang ada di Tembilahan dan keluarga di Pekanbaru.

Tak lama berselang, bantuan pun tiba.

Sanak keluarga sampai di rumah, disusul dengan kedatangan pihak kepolisian.

Namun para perampok sudah tidak ada lagi di rumah.

Mereka berhasil membawa kabur sebuah brankas yang ada di kamar utama.

"Sudah kita sisir, tidak kita temukan (pelaku). Lari ke mana, sedang kita lakukan pengejaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol.Susanto.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengemukakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara di rumah mewah yang disasar rampok, diketahui sebuah brankas hilang dibawa kabur kawanan perampok.

"Yang hilang itu brankas yang ada di kamar pemilik rumah," kata dia.

Sementara itu untuk jumlah uang atau barang-barang berharga di brankas belum diketahui secara pasti.

"Berapa jumlahnya belum tahu, karena yang punya rumah saat ini sedang berada di Tembilahan," paparnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Brankas yang Dibawa Kabur Saat Perampokan Bersenjata di Pekanbaru Berisi STNK dan BPKB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini