TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Dokter forensik Polda Kepri yang melakukan otopsi terhadap jenazah Supartini menemukan hal tidak terduga.
Di dalam tubuh wanita yang tewas mengapung di Dompak tersebut, ditemukan gumpalan darah di dalam rahim korban yang diduga janin.
Temuan tersebut, kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno, masih didalami guna memastikan apakah itu benar-benar janin atau benda lain.
"Memang dari hasil otopsi ada gumpalan daging seperti janin di rahim korban. Tapi masih didalami," kata Dwihatmoko yang ditemui di Polres Tanjungpinang, Selasa (17/7/2018).
Baca: Dari Curhatan, Kelakuan Bejat Oknum Wakepsek Terhadap Seorang Siswinya Akhirnya Terbongkar
Diperkirakan, usia diduga janin tersebut sudah berumur 2 bulan.
Namun hingga kini pihaknya masih terus mendalami hasil forensik untuk memastikan bahwa memang korban meninggal dalam kondisi hamil.
Sebelum tewas, korban sendiri berstatus janda yang sudah bercerai selama tiga tahun lebih.
Ia meninggalkan seorang anak yang masih berusia tiga tahun.
Hasil otopsi lainnya, korban meninggal akibat luka benda tumpul.
Luka itu berada di bagian mata korban.
"Bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul. Tepatnya di bagian mata," tambah Dwihatmoko.
Usai dilakukan otopsi, korban langsung dimakamkan kemarin, Senin (16/7/2018) oleh keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) Taman Bahagia.
Kasus ini sempat menghebohkan warga Tanjungpinang karena Supartini yang sehari-hari adalah penjual kue ditemukan tewas mengapung di Sungai Wacopek Dompak dalam kondisi mengenaskan, Minggu (15/7/2018).
Korban diikat di bagian kaki dan dimasukan di dalam karung plastik. (Wahib Wafa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Dalam Rahim Mayat Supartini Ditemukan Gumpalan Daging Diduga Janin,