Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua korban terbaliknya kapal nelayan yang diterjang ombak di perairan Jember hingga kini masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan memutuskan membuat tiga strategi pencarian korban pada Jumat (20/7/2018).
Tim SAR gabungan dari relawan, Basarnas, TNI, Polri dan BPBD ini pun menyusuri bibir pantai, mencari dari atas laut dan menyisir area terjadinya kecelakaan kapal.
"Tiga sektor ini diharapkan bisa mempercepat proses pencarian korban," jelas Tholib, Petugas lnformasi Basarnas kepada TribunJatim.com.
Tim Basarnas menggunakan perahu karet menyisir batu karang yang dicurigai menjadi lokasi tersangkutnya korban.
Baca: Keranjang Jerami Tradisional Jepang Semula Buat Bayi Kini Dipakai untuk Kucing
"Hanya saja karena kondisi gelombang tinggi, maka pencarian pun terkendala dan petugas harus hati-hati saat menyisir bagian batu karang," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua korban yang belum ditemukan yakni Munaji (45) dan Safi'i (65) warga Dusun Mandaran Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.
"Kami mengimbau warga yang menemukan korban untuk segera melapor ke petugas SAR atau berwajib," tandas Tholib.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Korban Hilang Kapal Nelayan Terbalik di Jember Sisa 2 Orang, Tim SAR Bagi 3 Area Pencarian