TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ribuan kosmetik ilegal yang disita dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, berasal dari Jakarta.
"Barang-barangnya berasal dari Jakarta, dan tersangka sudah jadi target kami selama tiga bulan," kata Kepala BPPOM Manado, Rustyawati ketika dihubungi TribunManado.co.id, Sabtu (21/7/2018).
Ia mengatakan tersangka juga sering berpindah lokasi untuk mengelabui petugas.
"Dia memang punya toko di Manado, tapi sering ke luar kota untuk mengelabui petugas," ujarnya.
Rustyawati mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak BPOM di Jakarta terkait temuan tersebut.
Baca: Jejak Langkah Fahmi, Keluarga Terpandang yang Menikahi Artis hingga Tersandung Kasus Suap Kalapas
"Kami akan berkoordinasi lagi, siapa tahu gerbong yang di Jakarta bisa dibongkar," kata dia.
Sebelumnya, BPPOM Manado menyita 25.000 kosmetik ilegal dan palsu dari seorang distributor berinisial PL, di Kelurahan Wonasa Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (2/7/2018) lalu.
Bahkan, berdasarkan perhitungan ekonomi, nilai kosmetik tersebut berjumlah Rp 1 miliar. (Tribun Manado/Nielton Durado)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kosmetik Palsu dan Ilegal yang Disita BBPOM Manado Berasal dari Jakarta