Ia mengaku sebagai napi yang paling dianggap jadi pemimpin di kalangan napi. Bahkan, ia membuat paguyuban napi di Lapas Sukamiskin.
Selama di tahanan, ia mengaku Kepala Lapas salah satunya Dewa Putu Gede.
"Di zaman saya kalapasnya sering sidak, jadi jarang ada aneh-aneh. Karena sering sidak, kami tidak ada yang berani macam-macam karena segan," kata dia.
Seperti diketahui, Dirjen Pas Kemenkumham mengeluarkan semua barang elektronik dari kamar tahanan.
Seperti kulkas satu hingga dua pintu, rice cooker, TV, pemanggang roti bakar, tape, speaker ponsel dan peralatan elektronik lainnya.
Penyitaan itu menyusul operasi tangkap tangan KPK ke Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein yang diduga menjual belikan fasilitas kamar tahanan.
Direktur Dirjen Pas Kemenhum HAM Sri Puguh Budi Utami mengaku tidak mengetahui sejak kapan barang-barang tersebut berada di dalam lapas.
"Ini sudah berapa lama saya enggak tahu karena baru kali ini razia sebesar ini di Lapas Sukamiskin," ujar Sri di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7).
Melihat barang-barang yang ditunjukan pada sejumlah awak media, seperti kulkas, TV, rice cooker, mesin kopi, dispenser, ponsel dan uang ratusan juta.
Mustahil jika barang-barang tersebut masuk ke dalam kamar.
"Memang betul (libatkan petugas). Sekarang tugas kami dalam penguatan integritas agar jangan sampai terjadi lagi. Sanksi sudah dijatuhkan pada mereka yang terlibat, pemberhentian tidak hormat hingga teguran," ujar Sri.