TRIBUNNEWS.COM -- Heboh video Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) atau orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) mesum di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Rektor Unsrat, Prof Ellen Kumaat, marah besar dan meminta pihak fakultas segera meluruskan video ospek mesum yang viral di media sosial itu.
Dekan Fakultas Hukum, Dr Flora Kalalo mengakui adegan yang ditampilkan dalam video itu sangat tak pantas. Ia menyayangkan kejadian itu.
"Memang itu (adegan di video) sangat tak pantas, " kata Kalalo, Selasa (24/7/2018).
Dekan menjelaskan, bila menyimak keseluruhan kegiatan itu, tak ada tindakan yang kelewat batas.
Tidak ada tindakan asusila maupun kekerasan.
"Video itu hanya menayangkan sepenggal (ospek) saja, lantas memberi opini bahwa itu ospek mesum. Padahal secara keseluruhan tidak demikian, " ujar dia.
Menurut Flora, video yang beredar dan viral itu tidak diunggah mahasiswanya. Malah mereka jadi korban.
"Saya berbicara tentang perlindungan kepada mereka. Seperti ini kan video mereka disebar, " katanya.
Menurutnya, pemberitaan pada video itu telah di-blowup sedemikian rupa hingga ada kesan buruk.
"Penerimaan mahasiswa baru yang kami lakukan tak seburuk yang ditampilkan dalam video itu," katanya.
Ia mengaku bingung akan memberi sanksi pada siapa.
Meskipun begitu, Dekan berjanji akan mencari siapa yang menyebar video.
BEM FH Unsrat Minta Maaf
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, Chris Tumbel, meminta maaf atas adegan tak pantas pada kegiatan ospek atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) Fakultas Hukum Unsrat yang viral di medsos.
"Saya minta maaf pada pihak yang merasa dirugikan. Minta maaf juga pada Ibu Dekan Fakultas Hukum yang sudah memberi kepercayaan kepada kami," kata dia saat konferensi pers di ruang Fakultas Hukum Unsrat, Selasa kemarin.
Dia menjanjikan kejadian itu tak terulang lagi. Chris mengakui, pihaknya lengah hingga perbuatan yang mengarah pada pornografi bisa terjadi.
"Ini jadi pembelajaran bagi kami," kata dia.
Dikatakan Chris, pihaknya masih mencari siapa pihak yang menyebar video. Sebut dia, pihaknya tak membolehkan perekaman kegiatan penerimaan mahasiswa baru tanpa izin.
"Akan kita cari pelakunya, " kata dia
Untuk sanksi, ia mengaku masih akan membicarakan hal lebih lanjut dengan Dekan Kalalo. Lanjut Tumbel, panitia yang terlibat adegan tak pantas sudah diberi sanksi.
"Kepanitiannya dicabut, " kata dia.
Ditambahkan Ketua BEM, identitas dari mahasiswa baru Fakultas Hukum bisa dilihat dari kaus yang digunakan.
"Identitas dari Fakultas Hukum adalah merah. Jadi dari dulu memang mahasiswa baru selalu menggunakan kaus merah dalam setiap kegiatan pengenalan lingkungan kampus atau yang dulu disebut dengan ospek," ujar Chris.
Pengakuan Mahasiswa Baru
Beberapa mahasiswa baru Fakultas Hukum membenarkan adanya adegan berbau asusila yang terselip dalam ospek yang digelar Senin dua hari lalu.
"Oh iya yang video disuruh gesek-gesek antarpeserta ospek kemarin itu memang video kami," kata seorang mahasiswa diiyakan dua rekannya yang mengaku peserta ospek.
Ketiga mengaku takut jangan sampai pengakuan mereka diketahui senior.
"Tapi jangan bilang kalau yang katakan ya, soalnya saya takut," kata mahasiswa baru yang memakai tas merah itu sambil melihat ke kiri dan kanan saat diwawancarai tribunmanado.co.id.
Ia membenarkan jika tindakan yang mereka lakukan atas permintaan senior.
"Yang suruh itu kakak senior. Kami disuruh tidur di antara teman yang di belakang,” ujar dia.
Wakil Rektor III Fakultas Hukum Mengaku Salah
Rektor Unsrat, Ellen Kumaat, marah besar terhadap peredaran video tak pantas saat penerimaan siswa baru di Fakultas Hukum Unsrat. Beberapa bawahan Ellen sempat kena damprat.
"Saya dimarahi Ibu Rektor, diminta cepat luruskan masalah ini," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsrat, Hengki Kiroh, Selasa kemarin.
Ia terkejut melihat video itu. Bahkan, Kiroh sempat menganggap video itu sebagai lelucon.
"Jam 12 malam saya lihat (video). Awalnya saya pikir lelucon, kemudian video itu viral dan banyak komentar menyebut itu pornografi," kata dia dalam konferensi pers di Unsrat, Selasa kemarin.
Atas kejadian itu, ungkap dia, Rektorat Unsrat meminta pimpinan fakultas mengawasi dengan ketat penerimaan mahasiswa baru. Proses penerimaan diminta berjalan sesuai pada rel.
"Kita kan ada panduan, kalau ada adik-adik (mahasiswa senior) yang sudah keluar dari rambu (aturan), tolong ditegur, " kata dia.
Menurutnya, penerimaan siswa baru di Unsrat jauh dari tindakan kekerasan. Semua proses tertuju pada pengenalan kampus.
"Seperti di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), mahasiswa diajak mengenal alam, jadi ada panduannya," beber dia.
Pengakuan yang sama dikatakan Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Leonard Kindangen.
"Saya juga dimarahi. Saya hanya jawab siap salah. Kalau mau dipecat ya dipecat," beber dia.
Ellen memang tengah berupaya menaikkan citra Unsrat setelah diterpa isu negatif tentang pemilihan rektor.
Juru Bicara Unsrat, Hezki Kolibu, dalam sejumlah kesempatan menyatakan Unsrat bertekad menjadi kampus kelas dunia dengan sejumlah program.
Agak Seram Dengar Ospek
Menurut Gabyola Mumu, ospek bagi mahasiswa baru terdengar agak seram.
Demikian pengakuan model cantik, Gabyola Mumu. Ia pun berharap berharap materi yang diberikan senior ataupun kampus saat ospek sesuai porsinya.
"Kalau bicara ospek emang agak seram ya. Apalagi pas lihat video ospek yang lagi viral baru-baru ini. Kalau saya sih berharap ke depan mekanisme ospek itu berjalan seusai dengan porsinya," kata kelahiran Manado, 20 September 2000 itu saat bertemu dengan tribunmanado.co.id di Megamall, Selasa (24/7/2018) malam.
Berjalan sesuai porsi yang dimaksud gadis berusia 17 tahun 10 bulan itu, ialah soal kaitannya dengan yang arti dari ospek itu sendiri.
"Namanya saja ospek. Jadi otomatis yang ditonjolkan atau yang dipertontonkan, atau yang diberikan materi, dan ilmu pengetahuan terkait studinya. Nah, itu baru yang namanya ospek," ucap siswi SMA Negeri 1 Manado itu.
Warga Malalayang Timur itupun berharap ke depan kejadian seperti video ospek yang lagi viral baru-baru ini tidak terulang lagi.
"Memang ospek itu half fun half creepy.Tapi setiap orang pasti berharap tidak ada kekerasan atau tindakan negatif lainnya yang terjadi di dalam ospek itu sendiri," ujar pemilik akun Instagram gabyola itu.
Rektor Unsrat Buka PK2MB
Ellen Pakaikan Jaket Almamater ke Mahasiswa Lapangan Unsrat mendadak ramai, Selasa (24/7/2018).
Rribuan mahasiswa baru yang siap memulai kegiatan di kampus, terlebih dulu mengikuti prosesi.
Rektor Unsrat, Ellen Kumaat, memakaikan jaket almamater kepada dua mahasiswa baru.
Ellen nampak antusias. Ia memakaikan jaket.
Sempat ia mencandai seorang mahasiswa yang agak gugup. Pemakaian jaket simbolis itu diikuti ribuan mahasiswa yang menjejali lapangan itu.
Dengan tangkas mereka memakai jaket, lantas membusungkan dada.
Ellen pun bangga. Sidang Senat Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Unsrat tahun ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Unsrat.
Ribuan mahasiswa baru berdiri di atas rumput. Mahasiswa yang paling depan memegang bendera fakultas.
Para senior berada di sela barisan mahasiswa. Mereka kerap menegur mahasiswa yang tidak disiplin.
Namun mereka sempat ditegur pihak senat lewat pengeras suara karena menghalangi barisan mahasiswa.
Ribuan mahasiswa terlihat bersemangat mengikuti sidang itu.
Anto, satu di antaranya, mengatakan sudah siap fisik dan mental. "Kami sudah siap dengan ini," kata dia.
Namun seorang mahasiswa tak siap. Ia lemas lantas diangkut keluar lapangan
Saat itu sementara berlangsung sambutan.
Ellen pada awal sambutannya menyebut sejumlah keunggulan Unsrat
"Selamat datang di universitas tertua di Sulut, satu - satunya yang mendapat akreditasi A," kata dia.
Ellen sempat menyentil soal video ospek di Fakultas Hukum yang viral meski ia tidak secara eksplisit menyebutkan peristiwa itu.
"Laksanakan pembinaan mahasiswa sesuai ketentuan, gunakan medsos dengan bijak, jangan melenceng, saya menentang keras yang melenceng," kata dia.
Ellen menegaskan tujuan utama kegiatan PK2MB adalah menanamkan karakter mandiri bagi mahasiswa baru.
Untuk itu, pelaksanaan PK2MB haruslah berciri edukatif dan inovatif.
"Tak dibenarkan lagi hal hal yang menyimpang dari tujuan itu, " kata dia.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kadis Pendidikan Sulut Grace Punuh mengatakan, penerimaan mahasiswa baru haruslah bersih dari perpeloncoan.
"Jadikan ini sebagai alat pembina karakter," kata dia.
Hengky Kiroh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Unsrat mengatakan, di masanya dulu, hak asasi mahasiswa dicabut saat ospek.
"Tapi kini kegiatannya lebih pada pendidikan karakter dan penumbuhan kreativitas, " kata dia.
Dikatakan Kiroh, pihaknya mengawasi ospek di kampus dengan ketat. Hal itu untuk menghindari kegiatan menyimpang. Dikatakan Kiroh, PK2MB akan berlangsung hingga Jumat.
"Acara ditutup dengan doa, " kata dia. (art/ind)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Video Ospek Mesum - Ketua BEM Meminta Maaf, Dekan Janji Cari Penyebar Video, http://manado.tribunnews.com/2018/07/25/video-ospek-mesum-ketua-bem-meminta-maaf-dekan-janji-mencari-penyebar-video?page=all.