TRIBUNNEWS.COM -- Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang kawasan lombok dan sekitarnya, Minggu (29/7/2018).
Guncangan gempa yang cukup dahyat itu mengakibatkan ribuan rumah warga rusak serta 14 warga dikabarkan meninggal dunia dalam bencana gempa yang mengguncang wilayah itu.
Seorang warga yang secara langsung merasakan guncangan gempa di Lombok menceritakan detik-detik terjadinya gempa.
Rini, warga Jakarta yang menetap di Mataram, Nusa Tenggara Barat mengatakan, bahwa kediamannya di kompleks Mandiri Lombok, Jalan Lengko, Mataram ikut terkena terguncang.
Bahkan, guncangan kecil hingga sekira pukul 12.00 Wita masih dirasakannya oleh warga sekitar.
Hal itu menyebabkan dirinya merasakan pusing, akibat gempa.
"Gempanya masih kerasa sampai sekarang. Sampai kepala saya pusing," ujar Rini melansir Grid.ID melalui saluran telepon, Minggu (29/7/2018).
Baca : Dampak Gempa 6,4 SR di Lombok, Tim Tanggap Darurat PVMBG Diterjunkan
Bahkan, sambung Rini, guncangan gempa tersebut membuat lampu yang menggantung dirumahnya ikut bergoyang.
Ia menambahkan, saat terjadi gempa warga di komplek tempatnya tinggal sempat merasa panik akibat merasakan goncangan yang cukup dahyat itu.
Saat terjadi gempa, kata wanita berusia 52 tahun itu, jika suaminya sedang tertidur pulas di kamar.
Ia pun bergegas membangunkan sang suami untuk keluar rumah lantaran takut tertimpa jika ada bagian bangunan rumahnya yang runtuh.