TRIBUNNEWS.COM -- Belasan warga dikabarkan meninggal dunia usai insiden gempa yang terjadi di Lombok pada Minggu (29/7/2018) kemarin.
Data terbaru sebanyak 15 orang warga meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan bangunan.
Tak hanya warga pribumi saja yang meninggal dunia dan luka-luka, namun sejumlah wisatawan pun dikabarkan mengalami luka bahkan ada yang meninggal dunia.
Pengalaman selamat dari maut pun dirasakan para pendaki saat berada di puncak Gunung Rinjani
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu pagi sekitar pukul 06.47 Wita.
Berdasarkan data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, hingga tadi malam korban meninggal dunia dilaporkan berjumlah 15 orang.
Sedangkan, sebanyak 155 warga menderita luka berat dan 7 orang menderita luka ringan.
Baca juga : Lombok Diguncang Gempa 6,4 SR, Ini Doa dari Bintang KPop Lay EXO untuk Indonesia
Sebagian besar korban tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi.
"Pagi ini secara resmi dilaporkan ada 15 orang meninggal dunia. Paling banyak dari Lombok Timur 11 orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB saat wawancara dengan radio Elshinta pada Senin (30/7/2018) mengutip Tribun Jakarta.com.