TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kedua tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan Polsek Ngaglik dengan menggergaji teralis ventilasi ternyata mendapatkan gergaji dari rekannya yang membesuk.
Selain itu, kedua tahanan memanfaatkan tahanan lain untuk mengaji agar menyamarkan suara saat keduanya sibuk menggergaji teralis ventilasi tersebut.
Mengenai rekan kedua tersangka yang turut serta membatu proses melarikan diri keduanya juga telah ditangkap dan akan ikut diproses lebih lanjut oleh pihak Kepolisian.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi mengatakan, kedua tahanan yang melarikan diri mendapatkan alat berupa gergaji besi dari seorang rekannya yang saat itu tengah membesuk.
Dikatakan Kapolsek, gergaji tersebut disembunyikan ke dalam barang yang selanjutnya diberikan kepada kedua tahanan tersebut.
"Gergajinya itu dikirim temannya dengan cara dimasukkan ke dalam roti brownies saat membesuk. Untuk temannya itu sudah ditahan dan akan diproses lebih lanjut," katanya, Senin (30/7/2018).
Sambungnya, kedatangan rekannya yang menyelundupkan gergaji ke dalam roti brownies merupakan permintaan kedua tahanan tersebut.
Mengenai cara menyemarkan suara saat keduanya tengah menggergaji teralis ventilasi tersebut, dikatakan Kapolsek bahwa keduanya minta Al quran untuk dibaca.
Karena saat itu masuk bulan ramadan dan keduanya ingin membaca Al-quran maka diberikan oleh Kapolsek.
"Jadi setelah minta itu (Al-quran), yang disuruh baca teman tahanannya untuk menyamarkan suara saat keduanya menggergaji teralis besi ruang tahanan," tambahnya. (*)