Laporan Wartawan Banjarmasin Post Milna Sari
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kebakaran lahan terjadi di Guntung Damar Kelurahan Guntungpayung Banjarbaru, Selasa (7/8/2018).
Upaya pemadaman tidak mudah, karena lahan yang terbakar adalah gambut seluas 20 hektar
Akibatnya api masih sering muncul dari dalam tanah.
Pihaknya harus bekerja ekstra untuk memadamkan api lantaran lokasi yang berdekatan dengan bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
"Kalau dari bandara paling sekitar dua kilometer, makanya kita padamkan terus menerus, apinya kita blokir agar tidak menyebar ke tempat lain," ujar Kepala BPBD Kalsel Wahyudin.
Api kini sudah tak terlihat lagi. Namun asap putih terus muncul dari dalam tanah.
Setiap tahun jelas Wahyudin kawasan itu menjadi langganan kebakaran lahan. Namun tahun ini pemadaman tergolong sukit dilakukan. Jika biasanya memadamkan api dibutuhkan waktu sekitar setengah jam, kali ini dalam tiga hari asap dan titik api masih ditemukan.
Sulitnya pemadaman di Guntung Damar teranh Wahyudin juga lantaran sedikitnya personel. Saat ini Satgas Karhutla BPBD Kalsel yang diterjunkan ada 30 oranh dengan peralatan yang berjumlaj 10 buah. Setiap tiga orang mendapatkan satu buah alat.
Selain sargas Kerhutla BPBD Kalsel, satgas Karhutla darj BPBD Kota Banjarbaru, TNI dan Polri terangnya juga membantu dilapangan. Namun jumlah bantuan personel masih tergolong sedikit.