News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terjadi di Aceh, Ayah, Anak dan Menantu Nyaleg

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi caleg

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mulai hari ini mengumumkan Daftar Calon Semetara (DCS) calon anggota legislatif (caleg) DPRA dan DPRK.

Yang menarik ada ayah, anak, dan menantu yang bersama-sama maju untuk meraih kursi dewan.

Adalah keluarga Muhammad Yus, politisi kawakan yang pernah menjadi Ketua DPRD Aceh periode 1999-2004.

Muhammad Yus dan anaknya, Kautsar maju ke DPR RI, sedangkan Arabiyani yang tak lain adalah istri dari Kautsar atau menantu Muhammad Yus, maju ke DPRA pada Pileg 2019.

Muhammad Yus kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan di usianya yang sudah menginjak 64 tahun.

Dia maju melalui Partai Bulan Bintang (PBB) dari daerah pemilihan (dapil) I.

Kautsar, yang selama ini menjabat sebagai anggota DPRA maju melalui Partai Demokrat dari dapil II, sedangkan Arabiyani diusung Partai Aceh (PA) dari dapil II membidik kursi DPRA.

Kautsar Muhammad Yus yang dimintai tanggapannya soal ‘nyaleg bareng’ ini mengaku yang terjadi di keluarganya merupakan salah satu tahapan dari aktivitas politik yang selama ini dijalani keluarganya.

Ia juga menilai itu sebuah hal yang positif, apalagi jika bisa meraup suara penuh.

“Apalagi kalau semua kita bisa menang, kita bisa gotong royong membangun negeri ini. Abu (Muhammad Yus) naik dari dapil I, saya dapil II, dan Iya (Arabiyani) dari dapil III ke DPRA,” kata Kautsar.

Arabiyani sendiri, mengaku sudah dari periode sebelumnya diminta partai untuk maju sebagai caleg, namun baru sekarang ia punya kesempatan dan berniat maju.

“Tentu sudah dapat izin, dari suami, abu dan umi ketika diskusi soal politik hingga muncul niat untuk nyaleg, mereka mendukungnya,” kata Iya, panggilan Arabiyani.

Sama seperti Kautsar, Arabiyani mengaku, dalam keluarga mereka, politik adalah rutinitas, jadi tidak heran jika pada Pileg 2019 kali ini mereka yang sudah dibekali pendidikan politik ingin terjun bersama.

“Politik adalah bagian dari hari-hari kita, ketika ada momen ngumpul apapun ujung-ujungnya kita selalu diskusi politik,” demikian Arabiyani. (dan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini