News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teller BPR Dana Amanah Pelalawan Kuras Rekening Nasabahnya Hingga Rp 435 Juta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Kas BPR Dana Amanah Pelalawan yang berada di lantai ll Kantor Bupati Pelalawan. TRIBUN PEKANBARU/JOHANES

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Setelah buron selama 2 tahun, NAP (28) akhirnya ditangkap polisi di Pelalawan.

Tersangka kasus Tipikor BPR Dana Amanah Pelalawan ini ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan, Minggu (12/8/2018) lalu.

Menurut Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian SIK, tersangka NAP alias Nadya merupakan teller BPR Dana Amanah sepanjang tahun 2015 sampai 2016.

Selama itulah aksi pembobolan rekening milik nasabah atas nama TSU terjadi.

Tak tanggung-tanggung NAP menguras rekening korban sebanyak 22 kali penarikan.

"Setelah dihitung ulang total dana nasabah yang diambil pelaku sebanyak Rp 435.950.000. Saat ini tersangka sedang diperiksa secara intensif," ungkap Kasat Teddy kepada Tribunpelalawan.com, Selasa (14/8/2018).

Baca: Ketika Prabowo-Sandi Tes Kesehatan, Takut Jarum Suntik, 2 Jam Foto hingga Diminta Dokter Turunkan BB

NAP melakukan penarikan tunai dana nasabah atas nama TSU sebanyak 22 kali dengan total Rp 435.950.000.

Kemudian pada saat nasabah akan melakukan penarikan tunai pada rekening miliknya, ternyata saldonya sudah tidak ada lagi.

Kemudian korban mempertanyakan hal ini kepada pihak BPR Dana Amanah dan sekaligus meminta dananya dikembalikan.

Dengan adanya transaksi mencurigakan, pimpinan BPR Dana Amanah melakukan audit internal dan pemeriksaan khusus di bank tersebut.

Tim juga melakukan interogasi terhadap tersangka NAP yang saat itu menjabat sebagai teller.

"Tersangka mengakui telah melakukan penarikan dana nasabah sebanyak itu. Dengan cara memalsukan slip penarikan termasuk tanda tangan nasabah. Lalu mencairkan dana tersebut," tambah Kasat Teddy.

Uang nasabah yang dibobolnya digunakan untuk kebutuhan dan kepentingan pribadinya.

Baca: Sebelum Meninggal Kopilot Wayan Sugiarta Sempat Telepon Ibunya, Bilang Kecapaian dan Mau Istirahat

Mengingat PD BPR Dana Amanah Pelalawan merupakan perusahan daerah yang biaya operasionalnya bersumber dari APBD Kabupaten Pelalawan, sehingga atas perbuatan tersangka Pemda Pelalawan mengalami kerugian dan melaporkan ke Polres Pelalawan.

Dalam proses penyidikan, penyidik meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Riau untuk melakukan perhitungan kerugian negara.

Berdasarkan laporan hasil audit BPKP Riau pada tanggal 7 April 2017 silam, total kerugian negara sebesar Rp 444.000.000.

Angka itu terdiri dari uang tabungan nasabah atas nama TSU sebesar Rp 435.950.000.

Ditambah Rp 8.050.000 uang tabungan nasabah lain atas nama CAR.

Ada dua nasabah yang rekeningnya dikuras sang teller.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan menangkap NAP alias Nadya (28) yang tinggal di Jalan Arbes Pangkalan Kerinci.

"Tersangka sudah lama menghilang, sekitar dua tahun setelah kasus ini diselidiki dan ia ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian SIK.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Dipercaya Jadi Teller BPR Dana Amanah Pelalawan, Seorang Wanita Muda Justru Kuras Rekening Nasabah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini