Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Internet bukan lagi barang mewah, tapi sudah bisa diakses masyarakat hingga pelosok desa.
Terlebih perangkat teknologi pendukungnya sudah dijual dengan harga terjangkau, bahkan untuk kalangan menengah ke bawah sekalipun.
Perkembangan internet membuat banyak orang berusaha memaksimalkan potensi di dalamnya, termasuk untuk kepentingan bisnis.
Tawaran beraneka produk berseliweran di lapak-lapak online maupun media sosial yang dihuni jutaan warganet.
Tetapi siapa bilang bisnis online hanya digeluti masyarakat urban yang sadar teknologi.
Di daerah nan jauh dari kota besar, sebagian masyarakat desa sudah mulai memanfaatkan teknologi. Mereka ikut meramaikan pasar online dengan tawaran produk lokal.
Seperti dilakukan pemilik akun Aji Darah Seni yang mengaku beralamat di sebuah desa di Baturraden Banyumas Jawa Tengah.
Dilihat dari profilnya di media sosial, Aji hanyalah pria desa biasa yang sehari-hari bekerja mencari rumput (ngarit) untuk pakan ternak.
Tetapi jangan salah, meski hanya pencari rumput, ia sadar akan perubahan. Dengan bermodal gawai di genggaman, dia memanfaatkannya untuk berjualan.
Iya, belakangan ini akun itu menghentak jagat maya. Ia tak segan menawarkan jasanya menyediakan rumput untuk pakan ternak.
Aji yang tak malu dengan profesinya gencar berpromosi di dunia maya. Ia bahkan menamai layanan jasanya dengan sebutan Jasa Ngarit Online (JNO).
Ia pun punya tawaran spesial untuk pelanggannya yang tentu saja para pemilik ternak.
Ia hanya butuh ongkos Rp 25 ribu perkarung penuh ukuran 50 kilogram. Bagi yang beminat memakai jasanya dapat menghubunginya via aplikasi whatsapp.